Selama ini kita mengenal hanya Tsuwaibah Al-Aslamiyah dan Halimah As-Sa’diyah yang menjadi ibu susuan Nabi Muhammad SAW. Namun ternyata, ada perempuan lain selain mereka berdua.
Liputan6.com, Jakarta - Orang Arab pada masa lalu memiliki kebiasaan menyusukan bayi kepada perempuan lain. Kebiasaan ini dilakukan terutama bagi orang Arab yang berada di kota. Mereka akan meminta perempuan kampung untuk menyusukan anaknya.
Mengutip NU Online, berikut adalah sepuluh perempuan yang menjadi ibu susuan Nabi Muhammad SAW sewaktu kecil. Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai keislaman Tsuwaibah. Ibnu Mandah memasukkannya sebagai sahabat. Begitu juga Al-Hafizh Abu Bakar bin Al-Arabi dalam kitab Sirajul Muridin, yang menyebutkan bahwa tidak ada perempuan yang menyusui Nabi saw kecuali ia masuk Islam, sebagaimana dinukil Imam Suyuthi dari sebagian ulama. .3 dari 5 halaman3. Halimah As-Sa’diyahHalimah binti Abi Dzu'aib adalah perempuan yang jadi ibu susuan Nabi Muhammad SAW dari kabilah Bani Sa'd.
Halimah baru mengembalikan Nabi SAW kepada ibunya setelah peristiwa pembelahan dada oleh Malaikat Jibril ketika nabi berusia empat tahun.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Ingin Beruntung Jadi Umat Rasulullah? Saksikan Jalan Dakwah Bersama Gus Miftah Hari IniNabi Muhammad SAW adalah nabi utusan Allah SWT yang membawa rahmat bagi seluruh alam semesta.
مزید پڑھ »
Arti Mimpi Bertemu Nabi Muhammad SAW Menurut Ulama IslamMimpi bertemu Nabi Muhammad adalah salah satu janji yang disebutkan dalam hadis, lalu adakah artinya?
مزید پڑھ »
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penghinaan Nabi Muhammad |Republika OnlinePenangkapan prie berinisial S berawal dari informasi ada akun media sosial Tiktok.
مزید پڑھ »
Profesor AS Tunjukkan Gambar Nabi Muhammad, Nasibnya NgeriDisebut melakukan aksi Islamofobia, seorang profesor di AS ini harus menanggung ganjarannya.
مزید پڑھ »
Ini Pekerjaan Pria di Aceh Diduga Menghina Nabi MuhammadAKP Zia Ul Archam ungkap pekerjaan pria di Aceh yang diduga menghina Nabi Muhammad di media sosial TikTok. Apa motifnya?
مزید پڑھ »