Layanan perbankan Bank Syariah Indonesia (BSI) sempat terhenti beberapa hari yang lalu. Disinyalir kendala itu dipicu gangguan siber. Bahkan data 15 juta nasabah bank syariah terbesar di Indonesia itu disebut telah diretas.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi memastikan gangguan yang dialami nasabah sudah teratasi sejak Kamis . Tim teknis dari BSI terus berusaha melakukan pemulihan. “Prioritas utama kami menjaga data dan dana nasabah,” kata Hery saat dihubungi jaringan Pontianak Post; JawaPos.com, Sabtu .
Hery mengatakan, BSI akan melakukan penguatan keamanan teknologi. Hal ini dikerjakan oleh divisi khusus di bawah Chief Information and Security Officer . “CISO ini kerjanya sama seperti satpam fisik, melakukan “ronda”, tapi ronda dari sisi teknologi,” jelasnya. Hery menyampaikan CISO akan memetakan sektor-sektor lemah. Lalu dilakukan penutupan agar tidak ada celah untuk pengambilan data nasabah.
Diketahui, beberapa hari lalu sejumlah nasabah BSI mengeluhkan tidak bisa mengakses layanan perbankan via aplikasi BSI Mobile, Anjungan Tunai Mandiri tidak bisa digunakan alias offline. Hal itu diduga bahwa BSI tengah menjadi korban peretasan oleh kelompok peretas alias hacker. Hal ini menyusul beberapa tangkapan layar yang beredar di media sosial yang menampilkan bahwa benar BSI telah menjadi korban hacker dalam hal ini kelompok peretas LockBit ransomware.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Data Nasabah BSI Diduga Diretas Hacker, OJK Minta Masyarakat TenangOJK mengimbau masyarakat tetap tenang menyikapi kabar peretasan data PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI.
مزید پڑھ »
Data Nasabah Diduga Diretas, BSI Disarankan Berkomunikasi Dengan LockBitPakar digital menyarankan agar BSI membuka komunikasi dengan LockBit sambil menunggu proses recovery sistem selesai.
مزید پڑھ »
Geng Hacker Ransomeware Retas BSI, Curi data 15 Juta Nasabah!Geng Hacker Ransomeware meretas layanan BSI dan curi data 15 juta nasabah
مزید پڑھ »
Geng Hacker Ramsomware Klaim Retas BSI, Ngaku Curi 15 Juta Data Nasabah dan Karyawan |Republika OnlineLockBit Ransomware mengancam akan merilis data yang dicuri jika negosiasi gagal.
مزید پڑھ »
Viral Nasabah Ngaku Hilang Uang Lebih dari Rp 300 Juta, BSI Beri JawabanDi tengah kondisi BSI bermasalah, ada nasabah yang mengaku kehilangan yang di rekening miliknya. Cerita ini diunggah di linimasa Twitter.
مزید پڑھ »