Ini gejala khas rabies pada manusia setelah kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) menyusul dua kabupaten di NTT yang berstatus KLB.
SOLOPOS.COM - Layanan vaksinasi itu sebagai langkah antisipasi adanya hewan peliharaan warga yang rentan terpapar rabies. Pemerhati rabies yang merupakan Sekretaris Komite Rabies Flores dan Lembata, dokter Asep Purnama mengingatkan warga untuk mengetahui gejala khas dari rabies setelah adanya kasus gigitan hewan penular rabies menyusul dua kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang dinyatakan KLB .
Dokter Asep menjelaskan pentingnya pengetahuan tentang gejala khas dari kasus rabies untuk membuat masyarakat waspada dan segera melakukan penanganan pertama yang tepat apabila ada gigitan. “Begitu virus masuk lewat gigitan, segera cuci. Luka risiko tinggi, perjalanan ke otak cepat, diberikan SAR supaya bisa segera menahan atau menetralkan virus sehingga tidak sampai berlanjut replikasi ke sistem saraf pusat,” katanya menjelaskan.
“Rabies memang mematikan, tapi bisa dicegah dengan tatalaksana gigitan HPR. Tapi kalau sudah muncul gejala rabies, takut air, takut udara, itu susah. Jadi jangan sampai ada gejala,” katanya mengingatkan. Langkah selanjutnya adalah bawa ke Puskesmas atau rumah sakit untuk dilakukan kembali pencucian luka dan mendapatkan Vaksin Anti Rabies dan Serum Anti Rabies sesuai dengan indikasinya.
“Artinya kalau sudah satu bulan otomatis kita tidak tahu lagi hewannya seperti apa, dan rata-rata mereka baru panik pergi ke Faskes setelah tahu anjing yang menggigitnya itu mati. Jadi yang harus dilakukan jika digigit anjing yang pertama adalah harus segera mungkin pergi ke Faskes untuk dilakukan uji luka,” tutur dr. Imran.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Kemenkes Ungkap Dua Kabupaten di NTT Berstatus KLB Rabiesdua kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditetapksan sebagai daerah kasus luar biasa (KLB) rabies.
مزید پڑھ »
Gigitan Anjing Sebabkan Kematian, 2 Kabupaten di NTT KLB RabiesKemenkes mengumumkan dua daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) KLB rabies menyusul kasus kematian yang disebabkan oleh gigitan anjing.
مزید پڑھ »
Alert! 2 Wilayah di NTT KLB RabiesKLB Rabies ditetapkan di dua wilayah NTT oleh Kementerian Kesehatan.
مزید پڑھ »
Kemenkes RI Sebut 2 Wilayah Ini KLB Rabies, Separah Apa Kondisinya?Kemenkes RI melaporkan terdapat dua wilayah di Indonesia yang menyatakan rabies sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Bagaimana kondisinya saat ini?
مزید پڑھ »
Masuk RI Secara Ilegal lalu Tinggal Selama 6 Bulan, Perempuan WN Timor Leste Ditangkap'Dia ditangkap kemarin di Dusun Lamasi A, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT,'
مزید پڑھ »
Hingga April 2023 Ada 11 Kasus Kematian karena Rabies, Kemenkes: Segera ke Faskes jika Digigit AnjingSudah ada dua kabupaten yang menyatakan kejadian luar biasa (KLB), rabies yaitu Kabupaten Sikka dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
مزید پڑھ »