Setelah 25 tahun Reformasi, kebebasan demokrasi saat ini tak beda jauh dari masa awal Reformasi. Usia Reformasi makin dewasa, tapi demokrasi makin kanak-kanak.
Bisnis.com, JAKARTA – Momen bersejarah Reformasi disiarkan langsung oleh stasiun TV nasional. Tampak pria paruh baya berdiri di belakang dua mikrofon. Sambil menundukkan kepala, pria itu membaca tulisan di plano putih yang dipegang kedua tangannya.
“Saya memutuskan untuk menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Presiden Republik Indonesia, terhitung sejak saya bacakan pernyataan ini pada hari ini, Kamis, 21 Mei 1998,” ujar Presiden Soeharto. Kalimat itu menandakan babak baru sejarah Indonesia: Era Reformasi. Presiden Soeharto lengser, rezim otoriter Orde Baru berakhir setelah 32 tahun berkuasa.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Menilik Kembali Momen Reformasi 25 Tahun LaluMenilik kembali momen reformasi yang terjadi 25 tahun lalu.
مزید پڑھ »
Hadiri Pameran Foto 25 Tahun Reformasi, Ganjar Singgung soal Pemberantasan KorupsiCalon presiden 2024 dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menilai bahwa reformasi yang sudah berjalan selama 25 tahun, hingga kini belum tuntas.
مزید پڑھ »
Ganjar Datangi Pameran Foto 25 Tahun Reformasi di JakartaGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri pameran foto peringatan 25 Tahun Reformasi di Graha Pena 98, Menteng, Jakarta Pusat.
مزید پڑھ »
Kenang 25 Tahun Reformasi, Ganjar Pranowo: Masih Banyak PR-PR yang Harus Diselesaikan'Jadi reformasi ini menurut saya harus dituntutaskan karena belum tuntas tas-tas.'
مزید پڑھ »
25 Tahun Reformasi, Mengenang Solo Membara dalam Peristiwa Mei 1998Hari ini, seperempat abad lalu, Solo membara lantaran kebakaran dimana-mana dalam Peristiwa Mei 1998.
مزید پڑھ »