78 Persen Spesies Burung Tak Dapat Berkembang Biak di Lingkungan yang Didominasi Manusia

Konservasi خبریں

78 Persen Spesies Burung Tak Dapat Berkembang Biak di Lingkungan yang Didominasi Manusia
HabitatPopulasiSpesies Burung
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 70%

Spesies burung dengan tren populasi menurun memiliki toleransi lebih rendah terhadap lingkungan yang didominasi manusia.

Bulan supermoon terlihat di belakang kawanan burung yang terbang di Arlington, Virginia, Amerika Serikat, 7 April 2020.pada Februari 2024. Riset tersebut melibatkan sejumlah peneliti dari University of Helsinki di Finlandia, Aarhus University , University of St Andrews , dan The Institute for Mediterranean Studies .yang di dominasi manusia .

Peneliti memodelkan kemunculan spesies burung berdasarkan indeks jejak manusia yang merangkum tekanan gabungan dari lingkungan yang dibangun, kepadatan populasi manusia, lampu malam hari, aktivitas pertanian, dan jalan raya. Dengan pemodelan tersebut, mereka memperkirakan seberapa besar kemungkinan setiap spesies muncul pada tingkat tekanan manusia yang berbeda-beda.

Akan tetapi, tidak semua spesies sensitif untuk hidup berdampingan dengan manusia. ”Beberapa spesies bahkan dapat menoleransi tekanan manusia yang paling intens di semua benua. Common swifts adalah contoh spesies yang dapat ditemukan berkembang biak di daerah perkotaan di seluruh dunia,” ujar Marjakangas.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Habitat Populasi Spesies Burung Dominasi Manusia

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Jumlah Spesies Burung di Indonesia Bertambah pada 2024Jumlah Spesies Burung di Indonesia Bertambah pada 2024Penambahan spesies burung pada 2024 mengukuhkan posisi negara ini sebagai pemilik burung endemis tertinggi di dunia.
مزید پڑھ »

4 Spesies Burung Endemik Terancam Punah Dilepasliarkan di Hutan Kota Munjul Jakarta4 Spesies Burung Endemik Terancam Punah Dilepasliarkan di Hutan Kota Munjul JakartaSebanyak 64 ekor dari empat spesies burung endemik terancam punah dilepasliarkan di salah satu hutan kota di Jakarta.
مزید پڑھ »

Tikus dan Flu Burung Ancam Burung AntartikaTikus dan Flu Burung Ancam Burung AntartikaDulu, Antartika aman karena suhu dingin. Kini, karena perubahan iklim, tikus dan virus bisa berkembang di sana.
مزید پڑھ »

Burung Merpati Balap: Jenis Burung Termahal di DuniaBurung Merpati Balap: Jenis Burung Termahal di DuniaMerpati balap merupakan jenis burung termahal di dunia karena diikutsertakan dalam lomba. Kompetisi merpati termasuk bisnis besar di beberapa belahan dunia.
مزید پڑھ »

BRIN Temukan Spesies Kepiting 3 Warna di Kalimantan Barat, Besarnya Tak Sampai 1 Cm!BRIN Temukan Spesies Kepiting 3 Warna di Kalimantan Barat, Besarnya Tak Sampai 1 Cm!BRIN temukan kepiting tiga warna di Gunung Kelam, Kalimantan Barat. Berbadan kecil dan unik.
مزید پڑھ »

Burung Layang-Layang Menghabiskan Lebih dari 99,5 Persen Waktunya untuk TerbangBurung Layang-Layang Menghabiskan Lebih dari 99,5 Persen Waktunya untuk TerbangSebuah penelitian baru menunjukkan bahwa burung layang-layang menghabiskan lebih dari 99,5 persen waktunya untuk terbang. Penelitian ini dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Lund University, Swedia, yang mengikuti 13 ekor burung layang-layang dewasa selama beberapa tahun. Burung-burung tersebut dilengkapi dengan pencatat data dan sensor untuk mencatat aktivitas penerbangan dan menemukan lokasi mereka. Hasil penelitian ini mengonfirmasi klaim yang pernah dibuat oleh seorang ornithologist pada tahun 1970-an.
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-03-09 08:34:12