Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memproyeksikan premi asuransi umum dapat tumbuh double gigit hingga akhir 2023.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Asuransi Umum Indonesia memproyeksikan premi asuransi umum dapat tumbuh di kisaran satu hingga dua digit sampai akhir 2023.
Trinita menuturkan bahwa seharusnya perbaikan-perbaikan yang terjadi di asuransi umum dan reasuransi akan mendorong juga penyesuaian harga dan terjadi konsolidasi di seluruh lini bisnis, serta akan menopang pendapatan premi top line maupun bottom line. Hal itu seiring dengan adanya hardening market yang terjadi di reasuransi dan asuransi selama dua tahun terakhir.
Pada kuartal I/2023, premi di industri asuransi umum mengalami pertumbuhan hingga 16,4 persen secara tahunan dari Rp22,41 triliun pada kuartal I/2022 menjadi Rp26,09 triliun.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
AAUI: Klaim Asuransi Kredit Naik Jadi Rp2,94 Triliun Kuartal I/2023AAUI mencatat terjadinya peningkatan terhadap klaim dibayar di lini bisnis asuransi kredit mencapai Rp2,94 triliun pada kuartal I/2023.
مزید پڑھ »
Premi Industri Asuransi Umum Capai Rp 26,1 Triliun pada Kuartal I 2023 |Republika Onlineklaim industri asuransi umum pada kuartal I 2023 naik 8,9 persen yoy.
مزید پڑھ »
Premi Asuransi Umum Naik Rp 3,68 T Kuartal I-2023Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan peningkatan premi sebesar Rp 3,68 triliun atau sebesar 16,4% year-on-year kuartal I 2023
مزید پڑھ »
Manipulasi Klaim jadi Momok di Industri Asuransi? AAUI Bilang BeginiAAUI memberikan pernyataan mengenai kejahatan manipulasi klaim di industri asuransi.
مزید پڑھ »
INDOFEST 2023, Pameran Perlengkapan Outdoor Digelar Lagi 1-4 Juni 2023Sedang berburu atau mengoleksi perlengkapan outdoor, kunjungi INDOFEST 2023 yang berlangsung 1-4 Juni 2023.
مزید پڑھ »
Apriyani / Fadia Ungkap Strateginya Lolos ke Babak Kedua Thailand Open 2023Menurut Apriyani, kondisi lapangan dan shuttlecock di Thailand Open 2023 berbeda dengan Malaysia Masters 2023.
مزید پڑھ »