Akademisi Bivitri Susanti Sebut 4 Gejala Legalisme Otokritik, Apa Saja? TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Pengajar Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera, Bivitri Susanti, mengatakan praktik otokratisme negara hari ini dilakukan melalui cara legal . Menurut dia, praktik tersebut mendorong berbagai pelanggaran negara yang dilakukan melalui koridor hukum.'Cara pandang ini membuat apa pun yang legal seolah-olah benar. Tuntutan Reformasi saja tegakkan supremasi hukum.
Bivitri melihat gejala legalisme otokritik itu muncul dalam empat hal. Pertama, pembentukan undang-undang bermasalah. Kedua, pelemahan masyarakat sipil. Ketiga, pembunuhan Komisi Pemberantasan Korupsi . Keempat, pembajakan Mahkamah Konstitusi .Menurut dia, masyarakat sipil merupakan iklim yang dibutuhkan negara supaya demokrasi tetap eksis dan tumbuh. Kalau tidak ada kritik dari masyarakat sipil, demokrasi sebenarnya tidak berjalan karena hanya diejawantahkan melalui kerja-kerja institusi.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Akademisi Sebut PP 26/2023 Tentang Sedimentasi Melindungi Ekosistem LautPP ini juga diharapkannya dapat menekan praktik penambangan pasir laut ilegal. Penambang pasir laut secara hukum dikatakan ilegal karena tidak memiliki izin
مزید پڑھ »
Aturan Izin Ekspor Pasir Laut Bisa Cegah Penambangan Ilegal, Ini Penjelasan AkademisiKeputusan Presiden Jokowi yang menerbitkan regulasi terkait pengelolaan hasil sedimentasi di laut menuai pro dan kontra. Salah satunya terkait izin ekspor pasir laut.
مزید پڑھ »
Akademisi Unesa Beberkan Alasan Artis Masuk PolitikSosiolog Politik, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan penjelasan terkait beberapa artis yang masuk dunia politik.
مزید پڑھ »
Akademisi: Ekonomi sirkular bisa tekan tingkat pencemaran lingkunganGuru besar dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Prof Rika Ampuh Hadiguna mengatakan penerapan ekonomi sirkular bisa menekan tingkat ...
مزید پڑھ »
Gagal Pindah Ibu Kota! IKN Jangan Tiru Malaysia dan MyanmarAkademisi berharap IKN Nusantara belajar dari Malaysia dan Myanmar yang gagal pindah ibu kota negara.
مزید پڑھ »
Sekjen PDIP: Surat Denny Indrayana ke Megawati itu Tuduhan yang BerlebihanPDIP sebut surat Denny Indrayana ke Megawati itu tuduhan yang berlebihan.
مزید پڑھ »