Aktivis '98: Semua Tentu Tidak Ingin Watak Kekuasaan Orba Berlaku Lagi Aktivis'98
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi 1995-1998 Nezar Patria menyebut semua elemen bangsa tentu tidak menginginkan watak rezim Orde Baru kembali berlaku di Indonesia.
"Semua tentu tidak ingin itu terjadi. Terutama, watak kekuasaan seperti Orba, karena ongkosnya sangat mahal," kata Nezar dalam diskusi, Selasa. "Jadi, jika ada suara kritis, langsung dituduh PKI. Kelar itu. Dituduh PKI kelar. Mati secara politik, pokoknya tidak ada ruang," kata aktivis 1998 itu.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Relawan Jokowi Belum Tentu Dukung Ganjar Jagoan PDIP, Pakar: Arahnya Prabowo Jadi PilihanPuncak Musra yang digelar gabungan relawan Jokowi belum umumkan nama bakal capres yang didukung. Selain Prabowo, ada 2 nama bakal capres lain yakni Ganjar dan Airlangga.
مزید پڑھ »
Heboh Data Nasabah BSI Bocor, HMI: Belum Tentu Data Asli!'Mungkin saja mereka memiliki sampel laporan nasabah, tetapi itu belum tentu benar-benar data nasabah dari BSI.'
مزید پڑھ »
Profil Aktivis Indriyati Suparno : Berpikir Kritis untuk Kemajuan PerempuanIndriyati Suparno mendapat pendidikan yang cukup demokratis dari keluarganya sehingga situasi tersebut membuatnya tumbuh dengan keterbukaan pikiran dan wawasan atau open minded.
مزید پڑھ »
Jelang Pemilu 2024, JK Tegaskan Tak Campuri Urusan Koalisi Partai Politik - Jawa PosMas AHY ini tentu mempunyai kemampuan, tinggal musyawarah atau keputusan oleh koalisi untuk menentukan.
مزید پڑھ »
Respons Hengky Kurniawan Ihwal Pelaporan Dirinya ke KPK oleh Aktivis PemudaBupati Bandung Barat Hengky Kurniawan merespons pelaporan dirinya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh aktivis pemuda. Begini penjelasan Hengky.
مزید پڑھ »
Pensiunan Jenderal Hingga Aktivis Didaftarkan PKN Jadi BacalegPARTAI Kebangkitan Nusantara (PKN) mendaftarkan 580 orang bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI dari 84 daerah pemilihan (dapil), Minggu (14/5).
مزید پڑھ »