Amerika Serikat mengumumkan data PDB yang anjlok dan isu gagal bayar utang semakin menguat. Alarm bahaya dari ekonomi AS kian nyaring.
Bisnis.com, JAKARTA - Kabar buruk terus berdatangan dari Amerika Serikat , khususnya soal produk domestik bruto yang anjlok hingga terancamnya gagal membayar utang dan perdebatan dalam pagu utang. Alarm bahaya dari Negeri Paman Sam?
Pada Kamis Departemen perdagangan AS melaporkan bahwa PDB pada kuartal I/2023 hanya tumbuh sebesar 1,1 persen . Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan proyeksi analis sebesar 2 persen, dan lebih rendah dari kuartal IV/2022 yang sebesar 2,6 persen. Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa terdapat penyusutan inventaris yakni menurun sebesar US$1,6 miliar atau setara dengan Rp23,5 triliun, dimana inventaris memangkas 2,26 poin persentase pertumbuhan PDB.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
China Miliki Teknologi Canggih Ini, Amerika Serikat Bisa Keok?China saat ini semakin gencar untuk mengejar Amerika Serikat (AS), terkhusus di bidang teknologi. Negara dengan julukan tirai bambu ini bahkan menggelontorkan investasi
مزید پڑھ »
Popularitas Sepak Bola Meningkat di Amerika Serikat, Final Liga Champions Bisa Digelar di SanaPopularitas Sepak Bola Meningkat di Amerika Serikat, Final Liga Champions Bisa Digelar di Sana TempoBola
مزید پڑھ »
Menyesatkan, Video Berisi Klaim Wanita Hindu Setop Salat Idul Fitri Masjid Adams di Amerika SerikatMenyesatkan, Video Berisi Klaim Wanita Hindu Setop Salat Idul Fitri Masjid Adams di Amerika Serikat TempoCekFakta CekFakta
مزید پڑھ »
Amerika Serikat Janjikan Kapal Nuklir untuk Hadapi Korea UtaraAS dan Korea sepakat memperkuat pencegarahan terhadap Korea Utara, termasuk mengirimkan kapall selam bersenjata nuklir.
مزید پڑھ »
Negara Sekelas Amerika Terancam Gagal Bayar Utang, Kok Bisa?Amerika Serikat (AS) kembali terancam gagal bayar utang (default) dalam waktu dekat
مزید پڑھ »
Parah! AS Gali-Tutup Lubang, Utang Menggunung Rp 460.000 TIsu Amerika Serikat (AS) terancam mengalami gagal bayar (default) kembali menyeruak ke publik
مزید پڑھ »