Anies tidak akan pernah bisa menjadi sintesa Jokowi, meskipun ia berkali-kali membantah bila hubungannya tidak harmonis dengan presiden.
Demikian pula Jokowi tak pernah mengungkapkan ketidaksukaannya pada Anies. Tapi sejak Jokowi memecat Anies sebagai Menteri Pendidikan tak lama setelah dilantik-meski ia berperan besar dalam pemenangan sebagai Jubir-semua tahu inilah awal publik tahu Jokowi tak sreg dengan Anies. PDIP dan jugaJokowi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 terhadap pasangan Basuki Tjahaja Purnama -Djarot Saiful Hidayat adalah sinyal kuat bagaimana Jokowi ingin menjegal karir politik Anies sejak awal.
Tentu saja ini adalah serangan pertama yang cukup telak kepada Jokowi. Tindakan seperti ini tidak pernah Anies lakukan sejak ia dicalonkan Nasdem sebagai Capres. Sudah menjadi fakta Jokowi adalah presiden dengan prestasi menambah utang terbanyak sejak republik ini berdiri demi program masif infrastruktur. Bila SBY mampu menurunkan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto dari 54% pada 2004 menjadi hanya 24% pada akhir kepemimpinan, maka Jokowi membuat rasio utang pemerintah menjadi 40%.
Ini tidak lepas dari upaya putus asa Anies karena upaya menjegalnya menjadi presiden RI semakin masif dan sistematis. Tiket pencapresan Anies memang sangat rentan hilang, ia hanya didukung partai dengan akumulasipas pasan, sebanyak 25% gabungan kemenangan suara Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera di Pilpres 2019. Anies kini dalam posisi berhadapan dengan kekuatan politik cukup besar yang diaransemen oleh Jokowi effect.
Ini belum termasuk indeks persepsi korupsi turun yang tergambar dari besarnya kebocoran anggaran. Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan ada kebocoran sekitar 35% pada proyek pembangunan infrastruktur. Ini terkonfirmasi oleh data Incremental Capital Output Ratio yang menurut Bappenas tahun lalu di angka 8. Artinya, berbisnis di Indonesia itu untuk menghasilkan tambahan 1 satu output atau hasil diperlukan 8 kali tambahan modal.
Sangat sulit percaya bantahan Jokowi bahwa pertemuan enam ketum parpol itu hanya membahas masalah ekonomi, salah satunya peluang Indonesia menjadi negara maju dan tidak cawe-cawe dengan masalah capres. Kalau demikian mengapa Partai Nasdem yang statusnya masih sebagai partai pendukung pemerintah tidak diundang. Mengapa pula Partai Demokrat dan PKS diabaikan?
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Sebut Anies Tidak Akan 'Dipotong' Habis jelang Pilpres, Elite PDIP: Jokowi Tidak Setega ItuHendrawan menilai pernyataan Demokrat soal Jokowi tengah mengumandangkan perang dilebih-lebihkan.
مزید پڑھ »
Menteri Jokowi Semprot Anies Gara-gara Ucapan IniUcapan Anies yang mengkritik kebijakan subsidi mobil listrik langsung direspons menteri Jokowi. Bilang ini ke Anies.
مزید پڑھ »
Daftar Nama Bakal Capres-Cawapres yang Masuk Dalam Bursa Relawan Jokowi, Anies Tak AdaDaftar nama bakal capres-cawapres yang masuk dalam bursa relawan Jokowi, Anies Baswedan tak ada.
مزید پڑھ »
Anies Kritik Kebijakan Jokowi, Luhut: Suruh dia Datang!Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta pengkritik subsidi mobil listrik yakni Anies Baswedan datang temui dirinya
مزید پڑھ »