Anggap Wajar JK Kritik Jokowi yang Ikut Campur Politik, Pengamat: Biar Jadi Urusan Parpol

پاکستان خبریں خبریں

Anggap Wajar JK Kritik Jokowi yang Ikut Campur Politik, Pengamat: Biar Jadi Urusan Parpol
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 68%

Jusuf Kalla dianggap wajar melayangkan kritik terhadap presiden dan berharap Jokowi menarik diri dari keterlibatan politik praktis.

Dedi berpandangan, Jokowi bisa ikut campur urusan politik jika kapasitasnya adalah sebagai kader PDI-P."Bukan saat ini, di mana politik masih dinamis, biarkan menjadi urusan partai secara umum," jelas Dedi.

Di luar itu, menurut Dedi, bisa saja JK menjadi pihak yang berada di belakang bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan sehingga mengeluarkan kritik pada Jokowi.Jika benar demikian, kata Dedi, maka JK menyatakan hal itu bukan sebagai pejabat publik.Atas kritik JK, Dedi berharap Presiden mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala negara, jika ingin leluasa terlibat urusan politik Pilpres."Itu lebih terhormat," pungkas dia.

Hal itu disampaikan Jusuf Kalla merespons tidak diundangnya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pertemuan dengan enam ketua umum partai politik koalisi pemerintah di di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa pekan lalu."Menurut saya, Presiden seharusnya seperti Ibu Mega, SBY. Itu akan berakhir, maka tidak terlalu jauh melibatkan diri dalam suka atau tidak suka dalam perpolitikan.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

kompascom /  🏆 9. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Jusuf Kalla Kritik Sikap Jokowi yang tak Undang NasDem ke IstanaJusuf Kalla Kritik Sikap Jokowi yang tak Undang NasDem ke IstanaWAKIL Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengkritik sikap Presiden Joko Widodo yang tidak mengundang Partai NasDem ke Istana Negara pada Selasa (2/5) lalu.
مزید پڑھ »

Minta Jokowi Contoh Megawati dan SBY, Jusuf Kalla: Tak Jauh Terlibat Politik Saat Jabatan Akan BerakhirMinta Jokowi Contoh Megawati dan SBY, Jusuf Kalla: Tak Jauh Terlibat Politik Saat Jabatan Akan BerakhirJusuf Kalla minta Jokowi mencontoh sikap SBY dan Megawati yang tidak terlalu jauh terlibat dalam perpolitikan jelang masa jabatannya akan berakhir
مزید پڑھ »

Bela Nasdem, Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Tak Banyak Ikut Campur Politik Jelang Pilpres 2024Bela Nasdem, Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Tak Banyak Ikut Campur Politik Jelang Pilpres 2024Jusuf Kalla ingatkan Jokowi tak banyak ikut campur politik jelang Pilpres 2024. Itu menanggapi sikap Jokowi tak ajak Nasdem di pertemuan ketum parpol
مزید پڑھ »

Jusuf Kalla Ingin Jokowi Netral: Jika Bahas Pembagunan, NasDem Seharusnya DiundangJusuf Kalla Ingin Jokowi Netral: Jika Bahas Pembagunan, NasDem Seharusnya DiundangWakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi netral terhadap Pemilu 2024. Bahkan, menurut dia, jika itu membahas pembangunan negara, maka Ketua Umum NasDem Surya Paloh seharusnya diundang dalam pertemuan parpol koalisi pemerintahan.
مزید پڑھ »

Cak Imin Kunjungi Jusuf Kalla Malam IniHuda berujar Cak Imin akan berdiskusi dan meminta saran kepada JK menjelang Pemilihan Umum 2024.
مزید پڑھ »

Usai Temui SBY, Cak Imin akan Datangi Jusuf Kalla Malam Ini Sabtu 6 Mei 2023Usai Temui SBY, Cak Imin akan Datangi Jusuf Kalla Malam Ini Sabtu 6 Mei 2023Usai Temui SBY, Cak Imin akan Datangi Jusuf Kalla Malam Ini Sabtu 6 Mei 2023: Ketua Umum PKB Cak Imin akan menemui Jusuf Kalla malam ini setelah sebelumnya mendatangi kediaman SBY.
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-03-25 13:49:55