AP I menyiagakan 4.680 personel dan AP II menyiagakan 9.319 personel untuk menjaga pelayanan dan keamanan pada periode libur Lebaran.
Maka untuk memastikan kelancaran operasional di bandara, AP I menyiagakan 4.680 personel dan AP II menyiagakan 9.319 personel untuk menjaga pelayanan dan keamanan pada periode libur Lebaran, yang diprediksi puncak arus mudik terjadi pada 19-21 April 2023 dan puncak arus balik pada 29-30 April 2023.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, untuk menghadapi lonjakan tersebut AP I menjalankan fleksibilitas jam operasional bandara. "Namun yang tidak beroperasi 24 jam pun kami berikan fleksibilitas untuk bisa dioperasikan apabila ada permintaan dari airlines untuk menambah jam operasinya,"katanya.Wamen BUMN II Sebut Garuda Indonesia akan Gabung ke InJourney Jika Kinerja Keuangannya Sehat
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Kuota Masih Tersisa 34 Persen, KAI Pastikan tidak Menjual Tiket Kereta TambahanKAI hanya sediakan sebagian kecil kursi cadangan antisipasi mudik Lebaran.
مزید پڑھ »
Video: Jurus Antisipasi Lonjakan Inflasi Efek Mudik & LebaranJurus Antisipasi Lonjakan Inflasi Efek Mudik & Lebaran
مزید پڑھ »
Musim Libur Lebaran, TWC Antisipasi Kerumunan Wisatawan |Republika OnlinePencabutan PPKM memungkinan peningkatan pengunjung.
مزید پڑھ »
Posko Angkutan Lebaran Dibuka, Antisipasi Kepadatan Arus MudikPosko dibuka untuk menjadi pusat pemantauan seluruh pergerakan arus mudik.
مزید پڑھ »
Bandara I Gusti Ngurah Rai Antisipasi Peningkatan Penumpang Selama Periode Lebaran 2023Pemangku kepentingan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2023/1444 Hijriah mulai Jumat (14/4/2023). Ini upaya mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang dan pesawat. Nusantara AdadiKompas
مزید پڑھ »
Terbitkan SE, Mendagri Minta Pemda Antisipasi Begal hingga Penggunaan Petasan Saat LebaranPemerintah daerah (pemda) diminta melakukan deteksi dini terhadap situasi yang berpotensi menimbulkan gangguan ketenteraman dan ketertiban umum.
مزید پڑھ »