Kementan menyebut antraks sudah masuk dalam daftar prioritas penyakit zoonosis di Indonesia.
Liputan6.com, Jakarta Setelah rabies, antraks menjadi penyakit zoonosis selanjutnya yang menyita perhatian masyarakat. Sebab, antraks baru-baru ini menyebabkan 3 orang meninggal dunia di Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian , drh Syamsul Ma'arif mengungkapkan bahwa antraks sebenarnya sudah masuk dalam daftar prioritas penyakit zoonosis di Indonesia. "Jadi bagaimana kita melakukan pemberantasan zoonosis supaya jangan sampai ke manusia," kata Syamsul.
Nuryani mengungkapkan bahwa penyakit antraks bukanlah penyakit yang bisa dibebaskan. Itulah mengapa penyakit ini tidak bisa sepenuhnya hilang dari suatu daerah yang pernah terinfeksi.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Cegah Penularan Antraks, BPBD Gunungkidul Lakukan Penyemprotan DekontaminasiTim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul melakukan penyemprotan dekontaminasi bakteri antraks untuk mencegah meluasnya penularan penyakit antraks
مزید پڑھ »
Kemenkes: Kasus Antraks Gunungkidul Masuk Kategori KLBKementerian Kesehatan menyebutkan bahwa kasus antraks di Kabupaten Gunungkidul sudah dapat dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
مزید پڑھ »
Cegah Antraks Masuk Wonogiri, Bupati Jekek Tempatkan Petugas Khusus di Pasar HewanPetugas khusus itu ditempatkan di pasar untuk mengecek kondisi kesehatan setiap hewan yang akan dijual di pasaran.
مزید پڑھ »
Antraks Bukan Hal Baru, Penyakit Zoonosis Ini Sudah Ada di Indonesia Sejak 1884Baru-baru ini penyakit antraks sedang naik daun. Tepatnya usai temuan kasus antraks di Gunungkidul, DI Yogyakarta yang menyebabkan setidaknya 93 orang positif dan tiga orang meninggal dunia.
مزید پڑھ »
Jejak Kasus Antraks di Indonesia, Ternyata Sudah Ada Sejak 1884Kasus antraks di Indonesia dimulai sejak 1886, tepatnya di Teluk Betung (Lampung), kemudian baru menular ke manusia pada 1999 di Purwakarta.
مزید پڑھ »