PM Anwar Ibrahim Ungkap Alasan Tesla Pilih Malaysia Ketimbang Indonesia: Karena Politik Stabil
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim menegaskan alasan mengapa Mobil Listrik Tesla mendirikan kantor pusatnya di Malaysia karena kondisi politik di negara tersebut stabil.
“Elon Musk adalah orang terkaya di dunia. Elon Musk lebih kaya dari negara. Cukup sulit untuk membawanya masuk. Tetapi begitu kami menjadi stabil, saya tidak meminta untuk berbicara dengannya; dia meminta untuk berbicara dengan saya. Dua pemerintahan berikutnya berlangsung selama 17 bulan di bawah Muhyiddin Yassin dan 15 bulan di bawah Ismail Sabri Yaakob.
Pada 14 Juli, Anwar mengatakan bahwa dia menyambut baik keputusan pembuat kendaraan listrik untuk berinvestasi di Malaysia dan menyatakan dukungan pemerintah untuk pembukaan kantor pusat Tesla di Selangor.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Muhyiddin Yassin Optimistis Bisa Kalahkan Anwar Ibrahim di Pemilihan Negara BagianMuhyiddin Yassin yakin akan mengungguli pemerintahan Perdana Menteri Anwar Ibrahim dalam pemilihan daerah mendatang.
مزید پڑھ »
Partai Garuda Heran Jokowi Ditertawakan Saat Tesla Lebih Pilih Investasi di MalaysiaPartai Garuda menegaskan pemerintah RI sudah gigih melobi Tesla, bahkan menemui langsung Elon Musk. Bahkan, Jokowi langsung turun tangan.
مزید پڑھ »
Anwar Abbas Gugat Balik Minta Ganti Rugi Rp2 Triliun, Pengacara Panji: Silakan Mau Berapa TriliunPimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang menyebut siap hadapi gugatan balik dari Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, MUI, Anwar Abbas.
مزید پڑھ »
Daftar Pernyataan Luhut Soal Rencana Investasi Tesla di IndonesiaTak jarang Menteri Luhut menyampaikan keyakinannya Tesla akan segera berinvestasi di Indonesia. Berikut daftar pernyataan Luhut tersebut.
مزید پڑھ »
Mau Investasi di RI, Tesla Cs Syaratkan 3 Hal IniSederet perusahaan EV asing setidaknya memberikan tiga syarat jika Indonesia mau perusahaan tersebut berinvestasi di Indonesia.
مزید پڑھ »
Charging Mobil, Produsen Lain Koalisi Lawan TeslaGeneral Motors (GM), Stellantis, Hyundai Motor bersama afiliasi Kia, Honda, BMW, dan Mercedes Benz berkongsi membangun charging umum, saingi Tesla.
مزید پڑھ »