AS Setujui Vaksin Pertama untuk RSV setelah Upaya Selama Beberapa Dekade

پاکستان خبریں خبریں

AS Setujui Vaksin Pertama untuk RSV setelah Upaya Selama Beberapa Dekade
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Amerika Serikat, pada Rabu (3/5), menyetujui vaksin pertama untuk Respiratory Syncytial Virus atau RSV, suntikan untuk melindungi orang dewasa yang lebih tua dari virus pernapasan yang dikenal menyerang bayi tetapi juga membahayakan kakek nenek mereka.

Amerika Serikat, pada Rabu , menyetujui vaksin pertama untuk Respiratory Syncytial Virus atau RSV, suntikan untuk melindungi orang dewasa yang lebih tua dari virus pernapasan yang dikenal menyerang bayi tetapi juga membahayakan kakek nenek mereka.

Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS membuat suntikan GSK, yang disebut Arexvy, menjadi vaksin pertama dari beberapa vaksin potensial RSV lainnya untuk dilisensikan di mana saja.

Setelah beberapa dekade menemui kegagalan dalam upaya pencarian vaksin RSV, para dokter pada akhirnya sangat antusias untuk menawarkan pengobatan untuk penyakit tersebut terutama setelah lonjakan virus itu sempat membuat rumah sakit kewalahan pada musim gugur yang lalu. "Ini adalah langkah awal yang baik untuk melindungi orang lanjut usia dari penyakit RSV yang serius," kata Dr. William Schaffner, direktur medis dari Lembaga Nasional untuk Penyakit Menular, yang tidak terlibat dalam pengembangan vaksin tersebut. Selanjutnya, "kita akan menurunkan tingkat usia yang bisa memperolehnya" yang diharapkan menjadi serangkaian perlindungan baru.FDA sedang mempertimbangkan vaksin serupa dari Pfizer, pesaing GSK, untuk orang dewasa yang lebih tua.

Belum ada vaksin yang tersedia untuk anak-anak, tetapi bayi yang berisiko tinggi sering mendapatkan dosis obat pelindung bulanan selama musim RSV - dan regulator Eropa baru-baru ini menyetujui pilihan satu dosis pertama. FDA juga sedang mempertimbangkan apakah akan menyetujui obat sekali pakai yang diproduksi oleh Sanofi dan AstraZeneca.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

The Fed Umumkan Suku Bunga Besok, Rupiah KalemThe Fed Umumkan Suku Bunga Besok, Rupiah KalemRupiah belum banyak bergerak melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Rabu (3/5/2023)
مزید پڑھ »

Rupiah Tiba-Tiba Balik Menguat, Ada Apa?Rupiah Tiba-Tiba Balik Menguat, Ada Apa?Rupiah sukses menguat tipis melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (3/5/2023)
مزید پڑھ »

Dolar Tenggelam Respon Sinyal The Fed, Rupiah Bakal Melesat?Dolar Tenggelam Respon Sinyal The Fed, Rupiah Bakal Melesat?Rupiah sukses menguat 0,14% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 14.680/US$ Rabu kemarin
مزید پڑھ »

Amerika Serikat Hapus Syarat Vaksin Covid-19 untuk Pelancong Internasional Mulai 11 MeiAmerika Serikat sebelumnya pada Juni lalu mencabut persyaratannya bahwa orang yang tiba di AS melalui udara harus dites negatif Covid-19.
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-04-15 20:44:27