Kehadiran aturan turunan dari UU TPKS semakin mendesak. Meskipun sudah setahun diundangkan, implementasinya masih mengalami hambatan. Dikbud AdadiKompas Kompas58
Konferensi Pers “Komitmen Percepatan Pembentukan Peraturan Turunan UU TPKS”, Rabu di Kantor Kementerian PPPA, Jakarta. Tampak memberikan penjelasan kepada media, Nahar, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak, Kementerian PPPA , Ratna Susianawati, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Kementerian PPPA serta Indryasari, Analis Hukum Ahli Muda pada Biro, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban .
“Kami berharap kiranya peraturan turunan dari UU TPKS yang sedang disusun segera disahkan, untuk lebih memperkuat dan memaksimalkan fungsi dari UU TPKS,” ujar Bintang Darmawati dalam pengantar Konferensi Pers “Komitmen Percepatan Pembentukan Peraturan Turunan UU TPKS”, Rabu di Kantor Kementerian PPPA, Jakarta.
“Dengan disahkannya UU TPKS, aparat penegak hukum dapat menggunakan UU tersebut dalam perkara tindak pidana kekerasan seksual. Dengan demikian terobosan mengenai hukum acara khusus dalam UU TPKS dapat didayagunakan untuk menghadirkan keadilan bagi korban,” tegas Bintang Darmawati. Partisipasi semua pihak dalam menyebarluaskan UU TPKS secara masif dan menyeluruh, sangat penting, agar semakin banyak anggota masyarakat yang terinformasi tentang UU TPKS. “UU TPKS tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berani melaporkan kasus kekerasan seksual, tapi juga memastikan penegakan hukum kepada para pelaku,” tegas Bintang Darmawati.
“Jadi tahapan di PAK belum selesai, masih akan dilanjutkan lagi pada proses harmonisasi. Sesudah itu, kami menyerahkan kepada Kementerian Hukum dan HAM untuk diselaraskan kembali,” ujar Ratna.Nahar menjelaskan, UU TPKS diundangkan pada 9 Mei 2022, dan batas akhir penetapan peraturan pelaksana dari UU TPKS adalah dua tahun sejak diundangkan, yakni tanggal 9 Mei 2024. Untuk itu, Menteri PPPA telah meminta agar penyusunan aturan turunannya selesai di bulan Juni 2023.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Meskipun Didera Hujan, 17 Hotspot Masih Terpantau di KalbarMeskipun didera hujan beberapa hari belakangan, tetap saja beberapa daerah di Kalimantan Barat masih terpantau titik panas (hotspot).
مزید پڑھ »
Kementerian PPPA komit percepat pembentukan peraturan turunan UU TPKS - ANTARA NewsANTARA -Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menegaskan kembali komitmen percepatan pembentukan peraturan turunan dari Undang-undang ...
مزید پڑھ »
Media Argentina dengan Jelas Menyatakan: Menghadapi Indonesia, Argentina akan Tanpa Kehadiran Messi - Tribunnews.comMedia Argentina pastikan Lionel Messi tak bakal tampil membela Argentina saat menghadapi Indonesia, Inter Miami jadi prioritas LionelMessi Argentina InterMiami
مزید پڑھ »
FIFA Matchday Indonesia vs Palestina, Marc Klok Peringatkan Rashid Bisa Repotkan Tim GarudaKehadiran Mohammed Rashid mendapatkan sambutan baik dari gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok.
مزید پڑھ »
Garuda tak Larang Pramugari Berhijab, Andre Rosiade Ucapkan Terima kasih |Republika OnlineMeskipun Gerindra bukan partai Islam, tapi Gerindra tangkap aspirasi mayoritas umat.
مزید پڑھ »
Kenang Ahong 'Si Doel Anak Sekolahan', Rano Karno: Dia Paling Susah Dikasih SkenarioMeskipun tidak pernah membaca skenario Si Doel Anak Sekolahan, Kasiman memberi karakter yang kuat pada Ahong,
مزید پڑھ »