Menurut data yang diungkapkan oleh Nita Yulianis, rata-rata setiap warga Indonesia membuang makanan dalam jumlah yang mencapai 100-200 kilogram tiap tahunnya.
Liputan6.com, Jakarta - Sampah plastik telah lama menjadi sorotan di Indonesia karena dampaknya terhadap lingkungan. Namun, ada isu lain yang tak kalah penting, yaitu soal sampah makanan.
"Ternyata kalau saya bagi 365 hari, sedikit, sekitar 500 gram, tapi tidak terasa. Kita 270an juta jiwa , 1 gram saja sudah 273 juta gram, jadi kadang kita suka lupa melakukan akumulasi, karena kita big population," ucap Nita saat ditemui di Jakarta Selatan pada Rabu, 23 Agustus 2023. 2 dari 4 halamanDua Pendekatan Peduli PanganPermasalahan sampah makanan ini juga menyoroti ketidakadilan distribusi makanan. Di satu sisi, ada masyarakat yang membuang makanan dalam jumlah besar, sementara di sisi lain masih banyak masyarakat yang mengalami kekurangan gizi dan kelaparan.
Pendekatan kedua adalah mendonasikan cadangan pangan yang berpotensi terbuang. Dengan cara ini, makanan yang seharusnya terbuang bisa disalurkan kepada mereka yang membutuhkan, seperti komunitas miskin atau rumah singgah. Rizal menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama dalam meningkatkan pengelolaan sampah yang efektif. Tanpa kerja sama yang solid, masalah pengelolaan sampah akan terus berlarut dan membebani lingkungan.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Pantau Sumsel, Kemendagri nilai inflasi di bawah rata-rata nasionalANTARA - Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Perdagangan bersama Badan Pangan Nasional dan lembaga terkait melakukan peninjauan ke beberapa daerah di ...
مزید پڑھ »
Jokowi Termuda, Rata-Rata Umur Capres RI Masuk Lansia?Sejak pemilu 2004 - 2019 usia capres sekitar 59 tahun, sementara cawapres lebih tua sekitar 61 tahun
مزید پڑھ »
Menkeu: RI Butuh 200 Miliar Dolar AS Untuk Pembangunan BerkelanjutanMenteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia membutuhkan investasi senilai 200 miliar dolar AS untuk pembangunan berkelanjutan.
مزید پڑھ »
Menkeu Sri Mulyani: RI Butuh 200 Miliar Dolar AS Untuk Pembangunan BerkelanjutanMenteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia membutuhkan investasi senilai 200 miliar dolar AS untuk pembangunan berkelanjutan.
مزید پڑھ »
Menkeu: RI butuh 200 miliar dolar AS untuk pembangunan berkelanjutanMenteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia membutuhkan investasi senilai 200 miliar dolar AS untuk pembangunan berkelanjutan. “Diperlukan 200 ...
مزید پڑھ »