Ekonom senior Indef Faisal Basri menilai Indonesia butuh waktu lama untuk menjadi negara maju, berbeda dengan rencana Presiden Jokowi.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance Faisal Basri menilai Indonesia butuh waktu lama untuk menjadi negara maju. Hal ini berbanding terbalik dengan pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi beberapa waktu lalu.
Jokowi menjelaskan ada beberapa kesempatan yang dimiliki oleh Indonesia dalam rentang waktu 13 tahun tersebut, di antaranya bonus demografi, pergeseran geopolitik yang tak berdampak bagi Tanah Air, dan ekosistem kendaraan listrik yang didukung kekayaan mineral. “Mungkin yang Pak Jokowi maksud bukan negara maju, karena hampir mustahil. Untuk jadi negara maju butuh 50 tahun dan segala macam itu,” ujarnya saat ditemui di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Senin .
“Era Pak Jokowi tidak pernah sekalipun [pertumbuhan ekonomi] 6 persen, apalagi 7 persen. kalau 7 persen mulai tahun depan kan hampir mustahil, jadi dari mana?” pungkasnya.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Video: Faisal Basri Sebut Pembangunan Era Jokowi Super Boros!Pemerintahan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sangat boros. Hal tersebut diungkapkan oleh Ekonom Senior INDEF Faisal Basri
مزید پڑھ »
Faisal Basri Minta Jokowi, Jangan Rusak Lingkungan di Akhir Masa JabatanPertumbuhan ekonomi Indonesia selama kepemimpinan Jokowi tidak pernah mencapai 6 persen.
مزید پڑھ »
Ditemani Fadly Faisal, Rebecca Klopper Sampaikan Permintaan Maaf ke Haji Faisal Soal Video SyurSelain meminta maaf kepada masyarakat dan keluarga, Rebecca Klopper secara khusus juga menyampaikan permintaan maaf ke Haji Faisal.
مزید پڑھ »
Baliho Prabowo-Jokowi: Ketika Capres Berebut Restu JokowiBaliho dengan foto Prabowo dengan Presiden Jokowi terpasang. Tak ada yang mengaku memasang, namun berharap baliho berpangaruh pada elektabilitas capresnya.
مزید پڑھ »
Airlangga Lapor ke Jokowi: Kebijakan Antideforestasi Ganggu Tujuan Keberlanjutan IndonesiaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan bahwa kebijakan antideforestasi Uni Eropa atau Europe
مزید پڑھ »