Bareskrim Polri Usut Kasus Perdagangan Orang 20 WNI Ke Myanmar TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal Mabes Polri mengumumkan penyelidikan kasus perdagangan orang terhadap 20 warga negara Indonesia di Myanmar. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Bareskrim Polri sudah mulai menggali keterangan dari sejumlah pihak.
Korban masih berada di Myanmar, setelah berita terkait korban viral menyebabkan orang tua korban tidak dapat berkomunikasi dengan korban lagi,' kata Ramadhan.Atas laporan itu, polisi pun akan melakukan proses hukum terhadap perekrut, sponsor ataupun orang yang memberangkatkan para korban. Gelar perkara pun akan dilakukan guna meningkatkan kasus ini menjadi penyidikan dan menetapkan tersangka dalam kasus ini.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Bareskrim Usut Dugaan 20 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang di MyanmarBareskrim Polri telah menyelidiki laporan dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terhadap 20 Warga Negara Indonesia (WNI) di Myanmar.
مزید پڑھ »
Usut Kekayaan AKBP Achiruddin, KPK Koordinasi dengan Itwasum Polri |Republika OnlineKPK akan koordinasi dengan Itwasum Polri untuk usut kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan
مزید پڑھ »
Cak Imin Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penembakan Kantor MUI PusatPimpinan DPR Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penembakan Kantor MUI Pusat
مزید پڑھ »
Suami Wanita yang Tewas Terjatuh di Lift Bandara Kualanamu Laporkan 6 Perusahaan ke Bareskrim PolriKeluarga almarhumah Aisiah Sinta Dewi, wanita yang ditemukan tewas di bawah lift Bandara Kualanamu, Medan, membuat laporan polisi ke Bareskrim Polri.
مزید پڑھ »
Bareskrim Polri Kantongi Identitas Perekrut 20 WNI Korban TPPO di MyanmarBareskrim mengungkap telah mengantongi identitas perekrut 20 WNI yang menjadi korban TPPO yang dikirim ke Myanmar.
مزید پڑھ »
Mahfud sebut sudah setor nama-nama pelaku TPPO ke Bareskrim PolriMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan telah menyerahkan nama-nama terduga pelaku tindak pidana ...
مزید پڑھ »