Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI agar rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 dapat berjalan tepat waktu.
Ketua Badan Pengawas Pemilu RI Rahmat Bagja mengingatkan Komisi Pemilihan Umum RI agar rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 dapat berjalan tepat waktu.
Bagja kemudian menjelaskan bila proses rekapitulasi tidak selesai tepat waktu, maka KPU RI dapat dipidana karena melanggar Undang-undang Nomor 7 Tahu 2017 tentang Pemilihan Umum. Walaupun demikian, Bagja memaklumi rekapitulasi suara Pemilu 2024 pada tingkat provinsi melewati batas waktu atau tidak sesuai jadwal yang seharusnya, yakni 10 Maret 2024.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Bawaslu RI ingatkan KPU RI rekapitulasi suara Pemilu 2024 tepat waktuKetua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI agar rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat ...
مزید پڑھ »
Bawaslu Peringatkan KPU soal Batas Penghitungan Suara Tingkat Nasional Pemilu 2024Berita Bawaslu Peringatkan KPU soal Batas Penghitungan Suara Tingkat Nasional Pemilu 2024 terbaru hari ini 2024-03-14 03:09:29 dari sumber yang terpercaya
مزید پڑھ »
Bawaslu Ingatkan KPU Perbaiki Kesalahan Input Data Penghitungan SuaraJPNN.com : Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengingatkan KPU untuk segera memperbaiki kesalahan input data penghitungan suara.
مزید پڑھ »
Bawaslu Kaji Aplikasi Sirekap KPU yang Banyak MasalahBADAN Pengawas Pemilu Bawaslu mengakui maraknya permasalahan yang terjadi Sistem Informasi Rekapitulasi Sirekap milik KPU
مزید پڑھ »
Pemilu 2024: Korban jiwa petugas pemilu mencapai 71 orang dalam empat hari - 'Pemilu serentak perlu diubah'Angka kematian petugas Pemilu 2024 telah mencapai setidaknya 71 orang, sementara lebih dari 4.500 lainnya tercatat sakit, berdasarkan data yang dikumpulkan KPU. Ini seperti mengulang apa yang terjadi saat pemilu 2019, meski sejumlah langkah pencegahan telah diambil.
مزید پڑھ »