Gangguan kesehatan mental pada bayi dan anak balita seringkali tidak teridentifikasi dan tidak mendapat terapi tepat.
Bayi usia 10 bulan Muhammad Raafi Tampilang menangis di pangkuan neneknya Majelin Makasahe , Sabtu di Rumah Sakit Umum Daerah Sam Ratulangi Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara. Menangis menjadi tanda sederhana bahwa anak tidak merasa nyaman.
Sebanyak 10-25 persen anak usia 5-18 tahun memiliki hubungan yang tidak baik dengan pengasuh utama mereka. Kondisi itu meningkatkan berbagai risiko buruknya relasi sosial, masalah emosional, maupun hasil pembelajaran. Hubungan yang tidak harmonis dengan pengasuhnya itu juga meningkatkan risiko gangguan mental.
Sejumlah gangguan mental yang bisa terjadi pada anak, dari bayi hingga beranjak dewasa, seperti dikutip dari situs Mayo Clinic, 2 Maret 2022, antara lain gangguan kecemasan, gangguan hiperaktivitas atau defisit perhatian , gangguan spektrum autisma , gangguan makan, depresi dan gangguan suasana hati, gangguan stres pascatrauma ,serta skizofrenia.
"Sebagian besar balita dengan masalah kesehatan mental tidak menerima dukungan yang akan membantu mereka menjadi orang dewasa yang produktif, berfungsi dengan baik, dan mencapai potensi mereka secara optimal," kata Trudi Seneviratne dari RCPsych seperti dikutip dariPeriode pertumbuhan anak mulai dari pembuahan hingga usia 5 tahun sangat penting dalam menjamin perkembangan anak yang sehat secara fisik dan mental hingga mereka dewasa.
Kondisi biologis bayi yang bisa diidentifikasi pengasuhnya adalah melalui pola tidur dan tingkat kewaspadaan bayi, apakah mereka bisa tidur nyenyak atau tidur ringan alias kondisi saat awal tertidur serta apakah mereka waspada aktif atau waspada tenang. Setiap keadaan itu berperan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.Bayi akan mengatur kondisi biologisnya berdasar pola pengasuhan yang dialaminya demi mempertahankan rasa nyamannya.
Namun, ikatan sosial antara bayi dan pengasuhnya itu akan lebih sulit dibangun jika pengasuhnya pun memiliki masalah kesehatan mental, baik kecemasan, depresi, trauma pelecehan, dan pengabaian di masa lalu. Tekanan sosial juga membuat pengasuh akan mengalami masalah mental, mulai dari tekanan keuangan, menjadi orangtua tunggal, hingga ketidakcocokan temperamen antara pengasuh dan bayi.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Transfer Gratis ke Bank Mana Pun Pakai ShopeePay, Bisa 24 JamJPNN.com : ShopeePay memberikan kemudahan transfer gratis kapan pun, ke bank mana pun, bisa 24 jam.
مزید پڑھ »
Dahnil Anzar: Tidak Satu pun Konglomerat Bisa Kendalikan Prabowo dengan UangDahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo tidak menggunakan uang sumbangan untuk membiayai kegiatan politik di Pilpres 2024.
مزید پڑھ »
Dirut MRT Jakarta: di Negara Mana Pun, Transportasi Umum Tidak Ada yang LabaDirut MRT Jakarta sebut pengoperasian angkutan umum tidak sekedar melihat sisi untung atau rugi. Lantaran ada faktor pelayanan dan kebutuhan masyarakat.
مزید پڑھ »
Masih Balita, Putra Ji Sung dan Lee Bo Young Gambar Wajah Sang KakakJi Sung memamerkan hasil karya putranya dengan Lee Bo Young, Woo Sung. Anak sang aktor yang masih balita itu menggambar wajah kakak perempuannya lengkap dengan ciri-cirinya.
مزید پڑھ »
BKKBN: 64 persen balita terpantau perkembangannya melalui BKBBadan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa sebanyak 64 persen bayi di bawah lima tahun (balita) terpantau perkembangannya ...
مزید پڑھ »
Bertengkar dengan Pacar, Pria Manado Malah Tewaskan Balita Berusia 2 TahunDalam pengaruh mabuk, tersangka dan pacarnya bertengkar adu mulut. Tersangka VT mencabut sajam jenis pisau badik yang disimpan di pinggangnya kemudian menikam pacarnya. Tikaman tersebut mengena tubuh balita itu sebanyak dua kali.
مزید پڑھ »