Begini Dugaan Modus Korupsi Andhi Pramono, Eks Kepala Bea Cukai Makassar TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menyebut telah dapat memetakan dugaan awal modus tindak pidana korupsi yang dilakukan bekas Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono. Pelaksana tugas Deputi Penindakan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan ada dugaan manipulasi biaya bea yang dilakukan oleh Andhi Pramono.'Bea cukai kan memang salah satunya ada di situ ya, kan namanya bidang tugasnya.
Para saksi yang diperiksa tersebut merupakan pihak yang berkaitan dengan perusahaan yang bergerak di bidang ekspor dan impor.Selanjutnya, KPK telah tetapkan Andi Pramono sebagai tersangkaKPK setelah menetapkan Andhi Pramono sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi di tubuh Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan. Meski begitu, penetapan status tersangka tersebut belum diumumkan secara resmi oleh KPK.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
KPK Tetapkan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Tersangka Dugaan GratifikasiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono sebagai tersangka atas dugaan gratifikasi.
مزید پڑھ »
Fakta-fakta Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan GratifikasiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono sebagai tersangka atas kasus dugaan gratifikasi. Ini sederet fakta-faktanya.
مزید پڑھ »
Profil dan Harta Kekayaan Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Makassar jadi Tersangka Dugaan Gratifikasi - Tribunnews.comProfil dan harta kekayaan Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Makassar Sulawesi Selatan, disorot soal hartanya kini jadi tersangka dugaan gratifikasi.
مزید پڑھ »
Jadi Tersangka Dugaan Gratifikasi, Harta Kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar Rp 14,8 MiliarKepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono ditetapkan tersangka dugaan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
مزید پڑھ »