Bersaing di Pasar Ekspor, Kopi Indonesia Masih Terganjal Hal Ini
Sektor kopi Indonesia mengalami sejumlah tantangan terkait ketersediaan pupuk hingga akses pembiayaan dan ancaman kekeringan.
Direktur Irigasi Pertanian Kementan, Rahmanto memastikan upaya pemerintah mendorong pengembangan sektor pertanian lewat bantuan pengairan, bantuan benih dan pelatihan produksi kopi. Sementara Wakil Ketua AEKI, Pranoto Soenarto berharap dukungan pemerintah terhadap sektor kopi juga terkait sertifikasi kopi organik sehingga semakin dapat bersaing di pasar ekspor.
Apa saja yang dibutuhkan petani dan pengusaha kopi di tengah ketatnya persaingan pasar kopi dunia? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Direktur Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian, Rahmanto dan Wakil Ketua Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia , Pranoto Soenarto dalam Squawk Box,
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Tradisi Wiwit Panen Raya Kopi di Perkebunan Kopi JollongKaryawan Kebun Jollong bersama warga ikuti prosesi wiwit panen raya Kopi (nggantingi) di areal Perkebunan Kopi Robusta Jollong
مزید پڑھ »
Pasar Ekspor Terbuka Lebar, Maxindo Siapkan Rencana EkspansiIndustri makanan dan minuman Indonesia punya potensi besar untuk memperluas pasar ekspor.
مزید پڑھ »
10 Besar Mobil Terlaris di Indonesia, Avanza dan Brio Bersaing KetatToyota Avanza dan Honda Brio series bersaing menjadi mobil terlaris dalam pasar otomotif Indonesia.
مزید پڑھ »
Ekspor Bauksit Disetop, Antam (ANTM) Fokus Garap Pasar DomestikAntam juga tengah berfokus pada hilirisasi di seluruh komoditas utama perusahaan guna memberikan nilai tambah produk.
مزید پڑھ »
PD Pasar Surya Lepas Aset di Pasar Wonokromo Lama Rp 12,5 MiliarPerusahaan Daerah (PD) Pasar Surya akan melepaskan asetnya di Pasar Wonokromo Lama, Surabaya. Lahan tersebut saat ini berstatus jalan raya. Manajemen PD Pasar tengah meminta persetujuan DPRD Surabaya.
مزید پڑھ »
Maksimalkan Potensi Kopi GertasRADARSEMARANG.ID, UNGARAN – Warga Dusun Gertas, Desa Brongkol, Jambu terus mengangkat potensi kopi lokal. Para pemuda mendirikan tempat produksi kopi lokal sejak 2012. Mereka iuran Rp 20 ribu untuk membeli biji kopi dari petani. Kemudian memproduksi kopi sendiri. Sehingga bubuk kopi lokal Gertas
مزید پڑھ »