Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi investasi Prancis pada sektor strategis di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron.
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengapresiasi investasi Prancis pada sektor strategis di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron yang digelar di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, pada Sabtu, 9 September 2023.
“Terkait transisi energi, saya harap Prancis juga dapat merealisasikan komitmen untuk proyek transisi energi, termasuk melalui skema JETP,” ungkap Jokowi. Di sela KTT G7 di Jepang, Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Presiden juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Bertemu Presiden Macron, Jokowi Minta Dukungan Prancis jadi Anggota OECDPresiden Joko Widodo meminta dukungan Prancis untuk bisa menjadi anggota OECD.
مزید پڑھ »
Bertemu Presiden Macron di KTT G20, Jokowi Apresiasi Investasi Prancis untuk IKNSelain soal investasi, kedua pemimpin juga membahas soal proyek transisi energi.
مزید پڑھ »
Jokowi Apresiasi Presiden Macron Ada Investor Prancis Dukung Proyek IKNPresiden Joko Widodo mengungkapkan apresiasinya kepada Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron, terkaitnya investasi negara tersebut di sektor-sektor strategis di IKN.
مزید پڑھ »
Di G20 India, Zulhas Dampingi Jokowi Bertemu Presiden UEA-PrancisZulhas menjelaskan belum lama ini ia juga sempat bertolak ke India untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan dan Industri.
مزید پڑھ »
Ihwal Keanggotaan OECD, Presiden Jokowi Minta Dukungan Belanda dan PrancisSaat bertemu PM Rutte dan Presiden Macron di sela-sela KTT G20 di India, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa saat ini Indonesia telah melakukan sejumlah reformasi ekonomi untuk memenuhi syarat menjadi anggota OECD.
مزید پڑھ »