Bank Indonesia (BI) menerbitkan instrumen operasi moneter kontraksi, yakni Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Instrumen ini adalah instrumen pro-market dalam rangka memperkuat upaya pendalaman pasar uang, mendukung upaya menarik aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi portofolio, serta untuk optimalisasi aset SBN yang dimiliki Bank Indonesia sebagai underlying.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan instrumen ini disebut sekuritas karena ini sekuritisasi dari SBN yang dimiliki BI."BI punya SBN lebih dari Rp 1.000 triliun, kita sekuritisasi kita jadikan underlying, kita terbitkan SRBI ini dengan tenor jangka pendek sampai dengan 12 bulan. Yang mau kita terbitkan yang mana 6, 9 dan 12," kata Perry dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur , Kamis .BI memastikan SRBI ini akan mulai diterbitkan pada 15 September 2023.
Penerbitan SRBI ini akan dilakukan secara lelang dengan bank umum menjadi operasi peserta pasar terbuka konvesional dan SRBI bisa dipindahtangankan serta ditransaksikan di pasar sekunder.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
BI Terbitkan Sekuritas Rupiah, Jurus Baru Tarik Asing ke RI!Bank Indonesia (BI) menerbitkan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang merupakan bagian dari operasi moneter.
مزید پڑھ »
BI Bakal Terbitkan Sekuritas Rupiah buat Tarik Modal Asing ke RIBI akan menerbitkan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Hal ini merupakan bagian dari operasi moneter untuk menarik aliran modal asing.
مزید پڑھ »
Bank Perekonomian Rakyat Samarinda berubah menjadi Bank SamarindaBank Perekonomian Rakyat (BPR) Kota Samarinda yang berstatus sebagai Perusahaan Daerah (PD) milik Pemkot Samarinda telah mengalami perubahan status menjadi ...
مزید پڑھ »
Tekanan hidupkan kembali ekonomi kaburkan prospek bank-bank top ChinaUpaya yang dilakukan para pembuat kebijakan di China untuk mengatasi krisis utang di sektor properti dan menopang perekonomian akan memberikan pukulan ...
مزید پڑھ »
Transaksi Berjalan Defisit, Bank Indonesia Pastikan Rupiah Tak Ikut MelemahIndonesia mencatat defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) negatif di kuartal II 2023, setelah 7 bulan beruntun mengalami surplus.
مزید پڑھ »