Gedung Putih, pada Senin (8/5), mengatakan Presiden Joe Biden akan memveto rancangan undang-undang yang dirancang oleh DPR AS – yang kini dikuasai Partai Republik – yang bertujuan untuk membatasi pencari suaka.
Gedung Putih, pada Senin , mengatakan Presiden Joe Biden akan memveto rancangan undang-undang yang dirancang oleh DPR AS – yang kini dikuasai Partai Republik – yang bertujuan untuk membatasi pencari suaka, membangun lebih banyak tembok perbatasan, dan memangkas program yang mengizinkan migran untuk memiliki kesempatan tinggal di Amerika Serikat, termasuk para pengungsi Ukraina.
Anggota-anggota Partai Republik di DPR berencana meloloskan “Secure the Border Act” – atau RUU Amankan Perbatasan – pada Kamis mendatang, hari yang sama ketika kekuatan aturan hukum untuk memulangkan para migran atas pertimbangan meluasnya pandemi, akan berakhir. Para petugas di perbatasan telah melihat peningkatan migran di perbatasan selatan Amerika Serikat-Meksiko, dan bersiap menghadapi lebih banyak lagi migran.
RUU setebal 213 halaman itu menghidupkan kembali banyak kebijakan mantan Presiden Donald Trump, seperti membangun tembok penghalang di sepanjang ratusan mil perbatasan negara itu, dan dalam beberapa kasus melampaui wewenangnya. Dukungan kuat datang dari sebagian anggota Partai Republik yang mewakili daerah-daerah pertanian, yang mensyaratkan mereka yang memiliki usaha untuk memverifikasi status imigrasi karyawannya.
Pemerintahan Biden menilai Kongres perlu mengambil tindakan yang lebih signifikan di perbatasan untuk memperbaiki masalah besar yang mendorong besarnya jumlah orang yang menyebrangi perbatasan secara ilegal. Tetapi caranya bukan melalui RUU tersebut.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Gara-gara AI, Bos Teknologi Dikumpulkan di Gedung PutihEksekutif teknologi, termasuk Sundar Pichai dari Google, Satya Nadella dari Microsoft, dan Sam Altman dari OpenAI, dipanggil ke Gedung Putih untuk membahas risiko dari AI
مزید پڑھ »
Hubungan AS-Arab Saudi Tegang, Penasihat Keamanan Gedung Putih Bertemu Pangeran SaudiPertemuan antara Jake Sullivan dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman berlangsung di Jeddah.
مزید پڑھ »
AI Timbulkan Ragam Risiko, Bos Teknologi Dipanggil ke Gedung PutihAda kekhawatiran bahwa AI yang muncul, termasuk ChatGPT dan Bard, dapat menimbulkan ketidakakuratan dan menyebabkan penyebaran informasi yang salah di masyarakat.
مزید پڑھ »
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Bertemu Putra Mahkota SaudiGedung Putih mengatakan penasihat keamanan nasional Jake Sullivan membahas upaya-upaya untuk mengakhiri perang di Yaman sewaktu ia bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. Menurut pernyataan Gedung Putih, kedua pejabat itu juga membahas dukungan Arab Saudi bagi...
مزید پڑھ »
AS-Arab Saudi Bahas Proyek Kereta Api untuk Hubungkan Timur Tengah |Republika OnlinePenasihat keamanan nasional Gedung Putih berkunjung ke Arab Saudi.
مزید پڑھ »
Selesai Berikan Klarifikasi LHKPN ke KPK, Kadinkes Lampung Bilang BeginiKadinkes Lampung Reihana keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 12.38 WIB.
مزید پڑھ »