Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengaku kecewa karena Presiden China, Xi Jinping, tak akan menghadiri KTT G20 di India bulan ini.
"Saya kecewa, tapi saya akan bisa bertemu dia," ujar Biden, seperti dikutipMeski demikian, Biden tak menjabarkan lebih lanjut maksudnya ketika mengatakan akan dapat bertemu dengan Xi.Pertemuan antaraBiden dan Xi di ajang internasional selalu menjadi perhatian besar, terutama karena hubungan bilateral kedua negara merenggang.Ketegangan kedua negara ini dipicu sejumlah masalah, mulai dari perang dagang, Taiwan, hingga peningkatan kehadiran China di Laut China Selatan.
Sejumlah pihak di AS pun berharap Biden dapat bertemu dengan Xi di sela KTT G20 di New Delhi pada 9-10 September mendatang.Namun pada Kamis pekan lalu, seorang pejabat senior Uni Eropa mengatakan bahwa Xi tak akan menghadiri KTT G20. China akan diwakili oleh Perdana Menteri Li Qiang dalam pertemuan itu.
Relasi dua negara dengan populasi tertinggi itu sedang terus tegang sejak kericuhan di perbatasan Himalaya yang menewaskan 20 tentara India dan empat personel militer China pada 2020 lalu.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Jakarta Tuan Rumah KTT ASEAN 2023, Xi Jinping-Biden Datang?Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 digelar. Sejumlah petinggi dunia akan hadir di Jakarta. Bagaimana Xi Jinping dan Joe Biden?
مزید پڑھ »
Biden Kunjungi Florida, Pantau Kerusakan Akibat Badai IdaliaPresiden AS Joe Biden meninjau upaya bantuan dan pemulihan di negara bagian Florida.
مزید پڑھ »
Peta Politik Berubah, Sosok ini Kuat Jadi Cawapres GanjarSosok yang menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) dari Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo mulai terungkap.
مزید پڑھ »
Deklarasi 'AMIN', Anies ke Cak Imin: You Are The Second VictimPartai Nasdem dan PKB resmi mengusung Anies Baswedan dan Cak Imin sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
مزید پڑھ »
Tegas! Ketum PBNU Gus Yahya Minta Capres-Cawapres Tak Mengatasnamakan NUKetua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf meminta bakal calon presiden dan calon wakil presiden tak mengatasnamakan Nahdlatul Ulama dalam Pemilihan Presiden 2024
مزید پڑھ »