Gangguan yang dialami PT Bank Syariah Indonesia Tbk dikabarkan bukan karena system maintenance, melainkan serangan ransomware.
TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan yang dialami PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI dikabarkan bukan karena system maintenance, melainkan serangan ransomware--jenis virus malware yang menyerang perangkat dengan sistem enkripsi file. Gangguan tersebut sempat ramai di media sosial Twitter pada Senin, 8 Mei 2023, bahkan sampai membuat nasabahnya geram.
Namun, jika bank terganggu selama lebih dari 4 jam, artinya database utama atau core system terganggu dan backup-nya juga terganggu atau tidak bisa diakses. “Maka patut dicurigai kalau ini disebabkan oleh aksi ransomware,” ucap Alfons.Tempo berupaya mengkonfirmasi melalui pihak Corporate Secretary BSI soal benar atau tidaknya serangan ransomware itu. Namun, hingga berita ini ditayangkan, konfirmasi yang dilayangkan belum diresnpons. Direktur Utama BSI juga belum merespons pesan konfirmasi Tempo.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Gangguan Layanan BSI Masuk Hari ke-4, Nasabah di Bogor: ParahGangguan layanan Bank Syariah Indonesia atau BSI memasuki hari keempat sejak Senin, 8 Mei 2023.
مزید پڑھ »
BSI Eror Diduga Kena Serangan Siber, Dirut Beri PenjelasanLayanan perbankan milik Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami gangguan sejak hari Senin, diduga karena serangan siber.
مزید پڑھ »
Transaksi Digital Bank Syariah Melesat, BSI (BRIS) dan Bank Muamalat Dapat BerkahSimak tren transaksi digital bank syariah yang melesat, termasuk di BSI (BRIS) hingga Bank Muamalat
مزید پڑھ »
BSI Gangguan, Waketum MUI Minta BSI Serius Hadapi Serangan Siber |Republika OnlineGangguan BSI masih belum teratasi hingga hari keempat.
مزید پڑھ »
Benarkah Gangguan Karena Serangan Ransomware? Begini Kata BSIDirektur Utama BSI Hery Gunardi memberikan pernyataan mengenai gangguan layanan BSI.
مزید پڑھ »
Survei: 35 Persen Responden Muslim RI Gunakan Layanan Bank Syariah, BSI (BRIS) TerbesarPerusahaan riset pasar Populix melaporkan hasil survei yang menunjukkan 35 persen responden masyarakat muslim di Indonesia menggunakan layanan bank syariah.
مزید پڑھ »