Polisi menangkap Wildan Mashuri, seorang pengasuh pondok pesantren di Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
Polisi mengungkap, aksi bejat pelaku ini sudah dilakukan sejak tahun 2019 dan rata-rata korban santriwati ini berusia 14 hingga 17 tahun.
Terungkapnya aksi bejat pelaku ini, membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung akan mengevaluasi izin, dari pesantren milik pelaku. Pelaku yang kini sudah berstatus tersangka, dikenai pasal perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Pengasuh Pondok Pesantren di Batang Cabuli Belasan Santriwati di Bawah UmurKapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyatakan setidaknya hingga 15 santriwati menjadi korban dalam kasus ini.
مزید پڑھ »
Modus Pengasuh Ponpes di Batang Cabuli 14 Santriwati, Janjikan Dapat 'Karomah'Polda Jawa Tengah mengungkap kasus pencabulan terhadap 14 santriwati di Pondok Pesantren Bandar Kabupaten Batang yang dilakukan pengasuh ponpes.
مزید پڑھ »
Diduga Cabuli Belasan Santriwati, Oknum Pengasuh Ponpes Batang Dipolisikan |Republika OnlinePerbuatan pencabulan ini diduga telah dilakukan sejak 2019.
مزید پڑھ »
Pengasuh Ponpes di Batang Cuma Modal Salaman Sebelum Cabuli 14 Santriwati, Dilakukan Sejak 2019 - Tribunnews.com'Para korban ini dibilang akan mendapat karomah serta buang sial, lalu juga diberikan sangu atau jajan dan tidak boleh lapor sudah sah sebagai suami istri ke orangtua,' ujarnya. (ist) PencabulanSantri Batang PondokPesantren
مزید پڑھ »
Pengasuh Ponpes Batang Cabuli-Perkosa Santriwati di Kantin hingga JemuranPengasuh salah satu Ponpes di Batang, Wildan (57) ditangkap karena memperkosa dan mencabuli sejumlah santriwati. Dia beraksi di kantin hingga ruang jemuran. Via detik_jateng
مزید پڑھ »
Jika Pengasuh Terbukti Cabuli Santriwati, Izin Ponpes di Batang DicabutDirektur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono Abdul Ghafur menyesalkan pencabulan terhadap santriwati yang diduga dilakukan pengasuh ponpes di Batang.
مزید پڑھ »