China diprediksi akan menghadapi puncak gelombang COVID-19 pada bulan ini dengan jumlah kasus 11 juta per minggu. Bakal separah apa kondisinya?
China diprediksi akan menghadapi puncak gelombang COVID-19 pada bulan ini dengan jumlah kasus 11 juta per minggu. Berdasarkan prediksi data dari perusahaan kesehatan Airfinity yang berbasis di Inggris, gelombang baru yang dipicu subvarian Omicron XBB ini lebih kecil dibandingkan gelombang-gelombang sebelumnya.
Namun, ahli epidemiologi COVID-19 dari Airfinity, dr Tishya Venkatraman, menjelaskan bahwa imbas dari gelombang COVID-19 kedua di China tidak separah gelombang pertama. Ini dipengaruhi tingkat kekebalan warga China yang semakin meningkat."Meskipun gelombang yang sedang berlangsung cenderung lebih kecil, itu masih dapat menyebabkan banyak kematian karena ukuran populasi yang menua di China," jelas Venkatraman.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Duh! China Masih Bakal Jadi Beban RupiahChina lagi lagi jadi pemberat rupiah karena impor-nya tercatat turun dalam tiga bulan terakhir
مزید پڑھ »
China Bisa Masuk Era 'Tergelap' Lagi, RI Wajib Siaga Satu!Ekonomi China digadang-gadang bakal tumbuh kuat pada tahun ini, tetapi data berkata lain.
مزید پڑھ »
RI Dihantam Suhu 'Mendidih' Ternyata Biang Keroknya IniIndonesia terkonfirmasi tengah mengalami fenomena El Nino. Kenaikan suhu terus naik, melampaui kenaikan 0,55 derajat Celcius.
مزید پڑھ »
Kapal Karam Dihantam Ombak di Situbondo Saat Antar 5 Ton Air TawarSebuah kapal kecil service boat atau kapal pelayanan karam di perairan Situbondo, Provinsi Jawa Timur, saat mengantarkan 5 ton air tawar.
مزید پڑھ »
Hasto Bocorkan Sosok Menteri Lucu di Bursa Bakal Cawapres Ganjar PranowoSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan partainya akan membentuk tim khusus di bawah komando Megawati langsung untuk membahas soal cawapres bagi Ganjar.
مزید پڑھ »