Badan intelijen Barat dan Microsoft melaporkan kelompok peretas China ‘Volt melakukan mata-mata pada infrastruktur kritis AS.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - China membantah tuduhan mata-mata terhadap berbagai organisasi infrastruktur penting AS baik dari telekomunikasi hingga pusat transformasi.
Mao mengatakan kampanye diluncurkan oleh AS karena alasan geopolitik. Laporan dari analis Microsoft dianggap menunjukan pemerintah AS memperluas saluran disinformasi di luar lembaga pemerintah. Analis Microsoft menjuluki grup mata-mata China tersebut dengan ‘Volt Typhoon’. Kelompok tersebut diduga mengembangkan kemampuan yang dapat mengganggu infrastruktur komunikasi kritis antara AS dan wilayah Asia.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Menlu Rusia: Negara Barat Remehkan Kewenangan PBB |Republika OnlineBarat membentuk badan internasional di luar kendali PBB.
مزید پڑھ »
Suami di Palas Tega Lukai Kemaluan Istri Gegara Ditolak Hubungan BadanTolak berhubungan badan, seorang pria di Kabupaten Padang Lawas, berinisial MN (36) melukai kemaluan istrinya, berinsial NP (35) hingga robek.
مزید پڑھ »
Meski Tanpa Pendampingan Khusus, Sumatera Barat Berangkatkan 1.200 Jemaah Haji LansiaKepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumatera Barat, Helmi, sebut tahun ini jemaah haji Indonesia didominasi jemaah lanjut usia (lansia).
مزید پڑھ »
Iran Perkenalkan Rudal Balistik Terbaru di Tengah Ketegangan dengan Barat soal NuklirPara pejabat Iran menggambarkan rudal Khorramshahr-4 ini punya jangkauan 2.000 km berhulu ledak 1,5 ton, membuat sebagian besar Timur Tengah dalam jarak tembak
مزید پڑھ »
BPKN Wanti-wanti Penonton Konser Coldplay, Singgung Tragedi KanjuruanBadan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) akan mengawasi tingginya animo masyarakat yang akan menonton konser Coldplay.
مزید پڑھ »
BP2MI ingatkan bahaya bekerja di luar negeri secara ilegalBP2MI mengimbau para mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Barat memberikan informasi kepada orang terdekat tentang bahaya bekerja di luar negeri dengan cara tidak resmi.
مزید پڑھ »