Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menyatakan rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang akan ...
Tangkapan virtual Peneliti Center of Reform on Economics Indonesia Yusuf Rendy Manilet dalam CORE Quarterly Review 2024: Tantangan Ekonomi di Tengah Transisi Pemerintahan di Jakarta, Kamis . ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas
Seperti diketahui, amanat Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan Nomor 7 Tahun 2021 menyatakan pemerintah akan kembali menaikkan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen yang mulai berlaku per 1 Januari 2025. Hingga saat ini, tarif PPN Indonesia masih di bawah rata-rata PPN dunia, termasuk Organisation for Economic Co-operation and Development yang sebesar 15 persen.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Dirjen Pajak: Rencana Kenaikan Tarif PPN Jadi 12 Persen Masih DikajiPemerintah mengatakan, rencana kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025 masih akan dikaji.
مزید پڑھ »
Ini Kabar Terbaru Soal PPN Naik Jadi 12%, Jadi Berlaku 2025?Rencana kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% akan dibahas pemerintah
مزید پڑھ »
Ini Kata Pengamat Tata Kota Soal Kawasan Aglomerasi DKJTujuannya, agar rencana-rencana pengembangan kawasan aglomerasi bisa berjalan maksimal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
مزید پڑھ »
Harap-harap Cemas Kenaikan Tarif PPNKenaikan tarif PPN mampu ditunda jika mau. Seharusnya kepentingan rakyat lebih diutamakan.
مزید پڑھ »
Tak Hanya Langgar UUD 45, Peneliti UGM Sebut Power Wheeling Bakal Kerek Tarif Listrik"Dulu, pemerintah dan DPR pernah meliberalisasi gas yang pada akhirnya hanya menyebabkan BUMN pengelola gas mencatatkan kerugian," katanya.
مزید پڑھ »
Prospek Pasar Apartemen Dinilai Lesu Meski Ada PPN DTP, Kok Bisa?Berdasarkan data Q1 2024, Colliers Indonesia melihat sektor apartemen masih lesu, namun proyek baru tetap berjalan baik.
مزید پڑھ »