Banjir besar yang menerjang negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil sepekan belakangan telah menewaskan setidaknya 75 orang.
Seorang pria membawa kasur di jalanan yang tergenang banjir di Canosa, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, Sabtu .
Pihak berwenang melaporkan bahwa lebih dari 88.000 penduduk terpaksa mengungsi akibat banjir yang dipicu hujan berhari-hari. Lebih dari 800.000 orang terpaksa tinggal tanpa akses air bersih. Hujan lebat pun membuat permukaan air Sungari Guaiba naik memecahkan rekor hingga 5,33m per Minggu . Permukaan sungai ini naik lebih tinggi dibanding ketika banjir besar di daerah tersebut pada 1941 silam, mencapai 4,76m.
Cuaca Ekstrem 75 Tewas Banjir Perubahan Iklim Dampak Perubahan Iklim
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Waspada Cuaca Panas di Indonesia, Berikut 5 Tips untuk Menghadapi Cuaca EkstremSebuah gelombang panas telah terjadi di Asia Tenggara dalam beberapa waktu terakhir, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
مزید پڑھ »
Banjir Berpotensi Terjadi Lagi di Kalbar Awal Mei akibat Cuaca EkstremBanjir berpotensi terjadi lagi di Kalimantan Barat pada awal Mei. Sebab, pada 1-3 Mei diprakirakan cuaca ekstrem.
مزید پڑھ »
Hujan Ekstrem Melanda Afrika, Asia Dipanggang PanasKetika sebagian wilayah Asia mengalami suhu ekstrem, sebagian wilayah Afrika mengalami hujan ekstrem dan banjir.
مزید پڑھ »
Banjir Dubai, Kombinasi Cuaca Ekstrem dan Lemahnya Infrastruktur DrainaseTanpa pembenahan sistem drainase, ancaman banjir di UEA akan semakin besar seiring meningkatnya anomali iklim.
مزید پڑھ »
Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Landa Tujuh Kecamatan di TrenggalekBerita Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek terbaru hari ini 2024-04-19 10:55:01 dari sumber yang terpercaya
مزید پڑھ »
Cuaca Ekstrem Pakistan: Hujan 4 Hari Timbulkan Banjir Bandang dan 63 Orang TewasKorban tewas terkait cuaca ekstrem di Pakistan selama empat hari belakangan tercatat mencapai 63 jiwa.
مزید پڑھ »