Pada Mei 2021, Dadang pernah ditangkap karena menyerang kantor Koramil dan Polsek Pameungpeuk.
SATUAN Reserse Kriminal Polres Garut kembali menangkap Dadang Sumarna, preman yang tenar di Garut. Dia ditangkap karena berbuat onar dan kali ini Dadang membacok dua orang menggunakan golok.
Dadang alias Dadang Buaya saat melakukan aksinya ternyata masih menjalani proses pembebasan bersyarat dan baru saja menghirup udara bebas sekitar lima bulan lalu setelah berkoordinasi dengan kejaksaan dan pengadilan.Kapolres Garut AKB Rio Wahyu Anggoro mengatakan, perbuatan Dadang pada Selasa kemarin membuat dia harus berurusan dengan penegak hukum untuk ketiga kalinya. Padahal, preman bengis itu telah diwanti-wanti untuk tidak membuat masalah.
Kapolres menerangkan selain Dadang juga ada tersangka lain, yakni Yusuf Suproni yang ikut melakukan penganiayaan terhadap korban. Dadang dan Yusup mengaku kesal ditegur korban saat melintas dengan cepat di jalan raya.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Bacok Dua Warga, Preman Garut Dadang 'Buaya' Ditangkap!Preman terkenal asal Garut, Dadang Sumarna alias Dadang 'Buaya' ditangkap polisi. Dadang ditangkap usai membacok dua warga Garut pada Selasa (25/4) pagi.
مزید پڑھ »
Taliban Bunuh Dalang Pengeboman Bandara Kabul yang Tewaskan 170 Warga Afghanistan pada 2021Taliban telah membunuh seorang militan ISIS yang menjadi dalang di balik serangan bom bunuh diri di bandara internasional Kabul pada 2021.
مزید پڑھ »
Inara Rusli: Dugaan Virgoun Selingkuh dari Mutasi Rekening pada 2021Inara Rusli membongkar dugaan perselingkuhan suaminya, Virgoun, lewat unggahan Insta Story.
مزید پڑھ »
BMKG Sebut Cuaca Panas akan Menurun Secara Gradual pada Bulan Mei 2023Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan cuaca panas yang terjadi saat ini merupakan hal normal dan akan menurun secara gradual pada bulan Mei 2023.
مزید پڑھ »
Kemenhub: Hindari Puncak Arus Balik Kedua pada 30 April dan 1 Mei 2023Masyarakat diimbau menghindari melakukan perjalanan balik pada Minggu 30 April dan Senin 1 Mei 2023 yang diprediksi menjadi puncak arus balik kedua.
مزید پڑھ »