Data Palsu dari ChatGPT Jerumuskan Seorang Pengacara di Amerika TempoTekno
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang advokat terjerat masalah, dituduh bicara bohong, karena ChatGPT. Gara-garanya, dia memanfaatkan chatbot AI milik OpenAI itu untuk riset kasus yang digunakannya sebagai dasar gugatan yang diajukannya di pengadilan. Belakangan, persidangan yang dijalaninya mengungkap kalau data yang digunakannya itu keliru, bahkan palsu alias fiktif.Advokat itu adalah Steven A. Schwartz yang menggugat maskapai Kolombia, Avianca.
, dia kemudian melakukan satu-satunya hal yang masuk akal: dia bertanya kepada chatbot apakah itu bohong.Ketika dia menanyakan sumbernya, ChatGPT kemudian meminta maaf atas kebingungan sebelumnya namun bersikukuh bahwa kasus tersebut nyata, dengan mengatakan bahwa itu dapat ditemukan di Westlaw dan LexisNexis. Schwartz juga mempertanyakan validitas kasus lainnya, dan ChatGPT menyatakan bahwa semuanya asli.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Klasemen Akhir Liga Inggris 2022/2023: Everton Jerumuskan Leicester City ke Jurang DegradasiSimak klasemen akhir Liga Inggris 2022/2023.
مزید پڑھ »
Kacau! ChatGPT Bikin Satu Kelas Gak Lulus, Begini NasibnyaChatGPT jadi biang kerok tak lulusnya satu kelas Mahasiswa, begini nasibnya
مزید پڑھ »
Soal Matematika Sederhana Ini |em|Bikin|/em| Warganet Sampai |em|Nanya|/em| ChatGPT |Republika OnlineSebagian warganet tak mampu menjawab dengan benar atau tak yakin dengan jawabannya.
مزید پڑھ »
Pria Ini Tambah Kaya Rp 10 T dalam Semalam Berkat ChatGPTNvidia mencatat sejarah, pada perdagangan Rabu (24/5) lalu, sahamnya melonjak 26%. Berkat lonjakan saham Nvidia, CEO Jensen Huang pun mendadak tajir
مزید پڑھ »
Badan Keamanan Siber China Berhasil Mengidentifikasi 830.000 Akun Media Sosial PalsuBadan Keamanan Siber China menyatakan telah berhasil mengidentifikasi sekitar 830.000 akun media sosial palsu.
مزید پڑھ »
Badan Keamanan Siber China Temukan Ratusan Ribu Akun Media Sosial Palsu |Republika OnlineSebanyak 55.000 akun palsu di antaranya terkait Partai Komunis.
مزید پڑھ »