Pemkot Surabaya gelar nikah massal pada 19 September, diikuti 225 pasangan. Yang tertua laki-laki berusia 77 tahun dan perempuan 68 tahun
tersebut, yakni berusia 77 tahun. Pasangan laki-laki 77 tahun dan pasangan perempuan berusia 68 tahun. ”Keduanya telah dianugerahi 4 anak dan 11 cucu,” kata Eddy.
Selain itu, gelaran tersebut didominasi oleh 31 pasangan dari Kecamatan Semampir, 20 pasangan dari Kecamatan Asemrowo, dan 15 pasangan dari Kecamatan Bubutan. ”Target kami pada tahun depan adalah 500 pasangan dengan harapan didominasi para pengantin baru. Jadi tidak hanya pasangan yang sudah berumur karena dengan program Lontong Kupang ini semua layanan telah terintegrasi,” ujar Eddy.Sementara itu, Koordinator Pengusaha Jasa Pernikahan Kota Surabaya Malik Atmaja mengatakan, mereka terinspirasi dengan para pengusaha besar yang kerap memberikan CSR bagi warga Kota Surabaya.
”Karena ada 225 pasangan, akan ada 225 perias. Dekorasinya gabungan semua dan ada musik orkestra juga. Jadi layaknya seperti pernikahan artis, kami menjamin bahwa pernikahan massal ini menjadi pernikahan termewah di Indonesia,” tambah Malik.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Tulisan Kantor di Dinas Pemkot Surabaya Bakal Dibubuhi Aksara Jawa, DPRD Beri Lampu HijauWali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan tulisan kantor di semua dinas Pemkot Surabaya akan diberikan bubuhan Aksara Jawa, termasuk di gerbang masuk Balai Kota Surabaya.
مزید پڑھ »
Ratusan Orang Ikut Program Nikah Massal Pemkot Surabaya, Peserta Tertua 77 TahunGelaran nikah massal ini bertujuan di antaranya untuk memberikan kepastian hukum bagi masyarakat yang sudah melakukan pernikahan secara agama, namun belum dicatat sah berdasarkan catatan negara.
مزید پڑھ »
Pemkot Surabaya Gelar Nikah Massal Habiskan Miliaran Rupiah, Tanpa APBDPemkot bersama Kemenag dan Pengadilan Agama Surabaya gelar kegiatan isbat nikah massal diikuti 225 pasangan pada 19 September
مزید پڑھ »