Tito mengatakan Presiden Jokowi memiliki misi melakukan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok daerah. Sindonews news .
mengungkapkan pemerintah pusat tahun ini menganggarkan Rp7,7 triliun untuk pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan negara. Jumlah tersebut tersebar di kementerian/lembaga dan pemerintah daerah .
Tito mengatakan, Presiden Jokowi memiliki misi melakukan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok daerah. Dengan begitu, pembangunan tidak hanya terpusat di kota, tapi juga hingga ke daerah pinggiran baik desa maupun daerah perbatasan. “Dana Alokasi Khusus dari kementerian pusat yang dimasukkan ke dalam APBD daerah, bukan murni uang daerah, kalau daerah itu uangnya DAU dan DBH ,” kata Mendagri.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Mendagri Tito Temukan Kerang yang Hidup di Kedalaman 600 Meter Bawah Laut Meatimiarang MalukuMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengalami kejadian menarik saat mengunjungi Pulau Meatimiarang, Maluku Barat Daya, Maluku. Sindonews news .
مزید پڑھ »
Sapi Kurban Sumbangan Presiden Jokowi di NTB Berbobot 1 TonSapi itu dibeli dari Niyatip, peternak asal Lombok Utara seharga Rp 135 juta
مزید پڑھ »
Kala Presiden Jokowi Singgung Anggaran Stunting Habis untuk Rapat dan Perjalanan DinasKala Presiden Jokowi Singgung Anggaran Stunting Habis untuk Rapat dan Perjalanan Dinas PNS
مزید پڑھ »
Presiden Jokowi Bagi-bagi Sembako dan Kaus di Pasar Menteng PuloPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Menteng Pulo, Jakarta Selatan pada Kamis (15.6.2023). Jokowi membagikan sembako dan kaus kepada warga. Presiden...
مزید پڑھ »
Jokowi: 1970 Saya Masih di Bantaran Sungai Solo, 2023 Saya di sini Sebagai PresidenJokowi yakin Indonesia bisa berubah signifikan pada 2045. Seperti dirinya yang pada 1970 masih di Solo, tapi 2023 sudah jadi Presiden RI.
مزید پڑھ »
PM Belanda Akui Kemerdekaan Indonesia, Ini Respon Presiden JokowiPresiden Joko Widodo sambut baik keputusan PM Belanda yang mengakui Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
مزید پڑھ »