PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus berkomitmen untuk mendukung kebutuhan diaspora di luar negeri.
Senin, 18 Mar 2024 11:33 WIBPT Bank Negara Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung kebutuhan diaspora di luar negeri. BNI menghadirkan produk Diaspora Saving untuk memfasilitasi pembukaan rekening bagi diaspora Indonesia pemegang Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri .
Untuk itu, BNI sebagai Indonesian International Leading Bank yang ditugaskan oleh Kementerian BUMN menjadi solusi bagi kebutuhan perbankan diaspora Indonesia, berkomitmen untuk mendorong peningkatan inklusi dan literasi keuangan bagi diaspora Indonesia dengan menghadirkan produk Diaspora Saving.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Ikuti China, Bank-bank Turki Bakal Putus Kerja Sama dengan RusiaBank-bank Turki mulai menolak bekerja sama dengan bank-bank Rusia.
مزید پڑھ »
Outfit yang Pas untuk Kemeja Hitam Wanita Agar Makin Percaya DiriInspirasi styling outfit kemeja hitam yang pas agar penampilan makin modis dan bikin makin percaya diri.
مزید پڑھ »
Punya Rumah Makin Mudah,Bank Mandiri Teken Kerjasama dengan APERSIBank Mandiri memperkuat kolaborasi dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI),
مزید پڑھ »
Krisis Argentina Makin Ngeri, Warga Makan Sampah-Bank Sentral BubarArgentina masih berada dalam cengkeraman krisis ekonomi yang parah. Warga dilaporkan mencari makanan di tempat sampah sampai bank sentral diminta bubar.
مزید پڑھ »
Bank-bank Pemerintah Akan Beri Pinjaman Rp28,7 Triliun untuk Amankan Pasokan PanganBank-bank pemerintah akan memberikan pinjaman yang disubsidi pemerintah kepada BUMN-BUMN pangan untuk memastikan kecukupan pasokan beras dan bahan pokok lainnya, karena panen terganggu oleh cuaca kering yang berkepanjangan, kata seorang pejabat pada hari Rabu (13/3). Bank-bank pemerintah...
مزید پڑھ »
Vietnam Geger Skandal Korupsi, Seret Gubernur Bank Sentral- Bos BankSebuah kasus korupsi besar melanda Vietnam. Skandal ini melibatkan pengusaha properti, mantan gubernur bank sentral, mantan pejabat pemerintah, dan bank.
مزید پڑھ »