Perekonomian Indonesia dihadapkan pada tantangan yang tidak terduga dengan melemahnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika.
Ketika masyarakat kembali beraktivitas pasca libur Lebaran, nilai rupiah anjlok hingga mencapai titik terendah dalam empat tahun terakhir dibandingkan dengan dolar Amerika yang menguat.
Penurunan yang tajam ini memicu analis pasar untuk berspekulasi bahwa Bank Indonesia mungkin akan menaikkan suku bunga guna menstabilkan mata uang. Sampai saat ini, Bank Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu bank sentral pertama di Asia yang memulai pemangkasan suku bunga. Pesona rupiah sebagai mata uang yang menguntungkan dalam carry-trade kini meredup karena volatilitasnya dan margin keuntungan yang tipis dibandingkan dengan pasar dolar.
Perekonomian Rupiah Dolar Amerika
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Bank Indonesia Akan Melakukan Langkah Konkret untuk Meredam Tekanan Terhadap Nilai Tukar RupiahBank Indonesia (BI) akan menjaga kestabilan nilai tukar rupiah melalui triple intervention di pasar valuta asing, meningkatkan daya tarik aset rupiah, dan tetap berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
مزید پڑھ »
5 Peran Saham terhadap Perekonomian Indonesia, Berdampak Pada Nilai Tukar Rupiah?Perkembangan saham di suatu negara bisa menjadi salah satu tolok ukur kesehatan perekonomian sebuah negara.
مزید پڑھ »
Dolar AS Nyaris Tembus Rp16.000, Cicilan Utang RI Bisa BengkakPelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi membuat cicilan utang Indonesia membengkak.
مزید پڑھ »
Rupiah Keok Bikin Dolar AS Tembus Rp 16.000, BI Buka SuaraBank Indonesia buka suara atas keoknya rupiah terhadap dolar AS yang sudah menyentuh Rp 16.000-an.
مزید پڑھ »
Bunga & Cicilan Utang Pemerintah Bengkak Gegara Dolar Rp16.200Beban utang luar negeri Indonesia berpotensi bengkak, imbas dari terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.
مزید پڑھ »
Mata Uang Rupiah Melemah Terhadap Dolar ASMata uang Garuda masih merana di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah rawan melemah menguji Rp16.000/US$. Berdasarkan data Refinitiv, rupiah mengakhiri perdagangan kemarin, Rabu (3/4/2024) di posisi Rp 15.915/US$ di pasar spot, melemah 0,13% dalam sehari.
مزید پڑھ »