Diskusi 25 Tahun Reformasi PENA 98: Kami Tak Pernah Lupa Siapa Pelakunya PENA98
jpnn.com - JAKARTA - Persatuan Nasional Aktivis 98 menggelar diskusi interaktif 'Refleksi 25 Tahun Reformasi' bertajuk 'Kami Tidak Pernah Lupa Siapa Pelakunya' di Universitas Kristen Indonesia Jakarta, Jumat .
Dalam sambutannya Dhaniswara mengatakan reformasi 98 banyak mengubah Indonesia ke arah yang lebih baik. Sementara itu anggota PENA 98 yang menjadi moderator pada diskusi kali ini Fendy Mugni mengatakan tepat pada hari ini 25 tahun lalu, ada 4 orang mahasiswa Trisakti meninggal demi cita-cita Indonesia yang lebih baik.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Hotel Dekat Masjid, Pemain Timnas Indonesia U-22 Tak Pernah Lupa SalatHotel tempat Timnas Indonesia U-22 menginap ternyata berdekatan dengan masjid. Ini memudahkan pemain Garuda Muda untuk melaksanakan salat lima waktu.
مزید پڑھ »
Lupa Matikan Mesin, Gudang Mebel di Simalungun Ludes TerbakarProses pemadaman api di gudang mebel Simalungun sulit karena api terlanjur membumbung tinggi dan melahap bangunan kayu.
مزید پڑھ »
Gangguan Jin Khinzib Bikin Lupa Jumlah Rakaat SalatKhinzib adalah jin yang mengganggu orang ketika salat. Hal itu menyebabkan seseorang lupa gerakan salat, jumlah rakaat, hingga bacaannya lho detikers.
مزید پڑھ »
Menolak Lupa Tuntutan Reformasi, Ini 9 Link Twibbon Reformasi, Download dan UploadTepat 25 tahun lalu, terjadi Tragedi Trisakti yang menuntut reformasi pemerintahan. Peringati dengan unggah link twibbon reformasi ini.
مزید پڑھ »
6 Musisi Indonesia Pernah Berprofesi Jurnalis, Jerinx Tiga Tahun Jadi WartawanProfesi musisi biasannya memiliki latar belakang pendidikan di bidang musik. Namun, ada juga ternyata musisi yang dulunya berprofesi sebagai jurnalis. Profesi musisi...
مزید پڑھ »
Babak Baru Kasus Rudolf Tobing Bunuh Icha: Eksepsi Ditolak, Sidang Pembuktian Segera Digelar“Tugas kami selanjutnya menyampaikan bukti dari versi klien kami supaya dapat membuat terang peristiwa sebenarnya,” kata kuasa hukum Rudolf.
مزید پڑھ »