Wacana untuk kembali kepada UUD 1945 sudah digaungkan oleh tokoh-tokoh bangsa.
, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti terkait penguatan dan penyempurnaan sistem bernegara sesuai rumusan para pendiri bangsa, pada Sidang Bersama MPR, 16 Agustus lalu.sesuai naskah 18 Agustus 1945 dapat dipercepat.
Hal senada diungkapkan oleh Bambang Sulistomo. Menurut anak pejuang Bung Tomo itu, saat ini negara ini tak lagi mempraktikkan sistem Ekonomi Pancasila dan Demokrasi Pancasila yang merupakan sistem tersendiri yang dirumuskan para pendiri bangsa. "Saat ini, indeks oligarki di Indonesia itu terburuk di dunia. Di sisi lain, mengutip data dari Eva Kusuma Sundari, ada 220 UU yang tak selaras dengan UUD 1945. Dari jumlah itu, menurut Prof Mahfud MD, baru 96 UU yang dilakukan Judicial Review," terangnya.Prof Didin menyambut baik gagasan LaNyalla melalui apa yang telah disampaikannya dalam pidato kenegaraan pada tanggal 16 Agustus di hadapan Presiden, MPR, DPR dan DPD RI.
Sedangkan Noerahman Oerip menilai jika ditinjau dari aspek geo politik, maka terjadi kerawanan yang amat sangat terjadi di Indonesia."Sebab, kita tahu bersama bahwa saat amandemen terjadi intervensi asing. Mengapa Indonesia penting di kancah percaturan global. Karena, siapa bisa menguasai Indonesia, maka dia menguasai Asia Tenggara. Siapa yang bisa menguasai Asia Tenggara, dia menguasai Indo-Pasific," tutur dia.
LaNyalla menjelaskan, dalam pidato Sidang Bersama MPR RI tanggal 16 Agustus 2023, ia telah menyampaikan bahwa azas dan sistem bernegara yang dirumuskan para pendiri bangsa, belum pernah kita terapkan secara benar dan sempurna, baik di era Orde Lama, maupun Orde Baru. Karena itu, untuk menghindari praktik penyimpangan di masa lalu, maka perlu dilakukan penyempurnaan dan penguatan.
Akibatnya, LaNyalla melanjutkan, sebagai bangsa kita telah kehilangan saluran dan sarana untuk membangun cita-cita bersama kita sebagai sebuah bangsa. Cita-cita bersama yang melahirkan tekad bersama, seperti yang pernah kita rasakan ketika bangsa ini mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan kita. Sehingga negara ini, saat itu mampu melewati masa sulit dan ujian demi ujian dalam mempertahankan kemerdekaan.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Dukung Gagasan DPD, Presidium Forum Negarawan Desak Kembali ke UUD 1945 DipercepatJuru Bicara Presidium Forum Negarawan Sayuti Asyathri menjelaskan, wacana untuk kembali kepada UUD 1945 sudah digaungkan oleh tokoh-tokoh bangsa.
مزید پڑھ »
Apakah UUD 1945 Perlu Diamandemen Lagi? Jokowi Usulkan Setelah Pemilu 2024Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengungkap pentingnya amandemen UUD 1945. Lantas apakah UUD 1945 perlu diamandemen lagi? Simak pembahasan selengkapnya berikut.
مزید پڑھ »
Hari Konstitusi, Puan Soroti Hak Perempuan dan Pemilu yang DamaiHari Konstitusi merupakan momentum bersejarah dalam memperingati adanya sistem ketatanegaraan Indonesia, salah satunya UUD 1945 yang menjadi konstitusi Indonesia.
مزید پڑھ »
Soal Gagasan Ekonomi Capres, Ini Jawaban PDIP & GerindraSoal Gagasan Ekonomi Capres, Ini Jawaban PDIP & Gerindra
مزید پڑھ »
Survei 'Kompas', Ganjar dan Prabowo Makin Ketat, Saatnya Adu GagasanSurvei Kompas Agustus 2023 menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo 24,9 persen, sedangkan Prabowo Subianto 24,6 persen. Di tengah elektabilitas yang bersaing ketat, muncul dorongan agar kandidat beradu gagasan.
مزید پڑھ »