YourMoneyYourVote Ekonom Nilai Kebijakan Pangan Pemerintahan Jokowi Tak Serius
Jakarta, CNBC Indonesia-
Ekonom Senior INDEF, Didik J. Rachbini menilai Indonesia masih membutuhkan impor sejumlah pangan seperti beras untuk menjaga pasokan dan menekan inflasi. Sementara, terkait Kebijakan pangan di era kepemimpinan Presiden Jokowi, Didik menilai kondisinya tidak lebih serius dibanding kepemimpinan Presiden Sebelumnya. Dimana persoalan soal bibit hingga pupuk dan irigasi mampu diatasi dengan baik.
Seperti apa ekonom meliha upaya pemerintah menjaga keamanan pangan utamanya beras? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dan Head of Research CNBC Indonesia, Muhammad Ma'ruf dengan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso serta Ekonom Senior INDEF, Didik J. Rachbini dan Wakil Ketua Dewan HKTI, Rachmat Pambudy dalam Your Money Your Vote di Power Lunch,
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Daftar PTN yang Buka Seleksi Mandiri 2023 Pakai Nilai Rapor, Ada UB, Unpad hingga UNNESPendaftaran seleksi mandiri bisa menggunakan beragam jalur, mulai dari nilai rapor, nilai UTBK hingga jalur prestasi.
مزید پڑھ »
Waketum NasDem Nilai Jokowi Bisa Reshuffle Semua Menteri: Itu HaknyaJokowi menyebut bisa saja melakukan reshuffle terhadap menteri dari NasDem. NasDem pun mengatakan Jokowi bisa mereshuffle semua menteri.
مزید پڑھ »
Demokrat Nilai Ganjar Jadi Rasa 'Jokowi Periode 3' Ini Jawaban Menohok PDIPPertemuan Presiden Joko Widodo dengan enam ketua umum partai politik (parpol) koalisi pemerintah, minus Nasdem tuai kontroversi
مزید پڑھ »
Charta Politika: 68% Pendukung Jokowi Yakin Ganjar Paling Tepat Melanjutkan Program JokowiCharta Politika Indonesia merilis hasil survei mereka tentang tiga kandidat yang akan maju dalam Pemilu 2024, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
مزید پڑھ »