Enam Perusahaan Tercatat Diberi Peringatan Tertulis Pertama karena Belum Menyampaikan Laporan Keuangan Auditan

Ekonomi خبریں

Enam Perusahaan Tercatat Diberi Peringatan Tertulis Pertama karena Belum Menyampaikan Laporan Keuangan Auditan
Perusahaan TercatatLaporan Keuangan AuditanPeringatan Tertulis
  • 📰 tvOneNews
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 99%

Enam perusahaan tercatat belum menyampaikan laporan keuangan auditan per 31 Desember 2023 dan dikenakan peringatan tertulis pertama oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala bagi perusahaan tercatat telah diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/POJK.04/2022.

"6 Perusahaan Tercatat yang mencatatkan Obligasi dan/atau Sukuk belum menyampaikan Laporan Keuangan Auditan per 31 Desember 2023 dan dikenakan Peringatan Tertulis Pertama," jelas Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI , Teuku Fahmi Ariandar dalam keterangan tertulisnya.Keenam perusahaan tersebut, menurut Teuku Fahmi Ariandar, hingga 1 April 2024 lalu, belum menyampaikan laporan keangan auditan per 31 Desember 2024.

Program pemberdayaan masyarakat melalui Pahlawan Ekonomi Nusantara yang dijalankan oleh Kementerian Sosial, sepanjang Januari-Maret 2024 telah berhasil menggraduasi 11.260 Keluarga Penerima Manfaat dari bantuan sosial . Dengan berakhirnya Liga Voli Korea atau V league musim 2023/2024, maka berakhir juga perjalanan Megawati Hangestri dengan tim Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

tvOneNews /  🏆 1. in İD

Perusahaan Tercatat Laporan Keuangan Auditan Peringatan Tertulis BEI Kewajiban Penyampaian Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Otoritas Jasa Keuangan Menghilangkan Label Merah dalam Taksonomi Sektor KeuanganOtoritas Jasa Keuangan Menghilangkan Label Merah dalam Taksonomi Sektor KeuanganOtoritas Jasa Keuangan menghilangkan label merah pada kategori industri atau usaha dalam dokumen taksonomi sektor keuangan yang telah disempurnakan. Hilangnya kategori merah dinilai berpotensi menimbulkan risiko. Terdapat perbedaan mencolok antara Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) dan dokumen Taksonomi Hijau Indonesia versi 1.0, yakni penghilangan kategori merah dalam TKBI.
مزید پڑھ »

Menyusun Perencanaan Keuangan Sesuai Prioritas: Langkah Penting untuk Mencapai Tujuan KeuanganMenyusun Perencanaan Keuangan Sesuai Prioritas: Langkah Penting untuk Mencapai Tujuan KeuanganSalah satu cara terbaik untuk mencapai hal stabilitas keuangan adalah dengan menyusun perencanaan keuangan yang sesuai dengan prioritas.
مزید پڑھ »

Literasi Keuangan Syariah Tembus 39%, Sayangnya Inklusi Keuangan Masih 12%Literasi Keuangan Syariah Tembus 39%, Sayangnya Inklusi Keuangan Masih 12%Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mencatat, dari tahun 2019 ke 2022 indeks literasi keuangan syariah tetap berada di kisaran 9%, dengan indeks inklusi keuangan di angka 12%.
مزید پڑھ »

13 Perusahaan Dompet Digital dan Bank Digital Bergabung dalam Program Inklusi Keuangan UMKM di Asia Pasifik13 Perusahaan Dompet Digital dan Bank Digital Bergabung dalam Program Inklusi Keuangan UMKM di Asia PasifikSebanyak 13 perusahaan dompet digital (e-wallet) dan bank digital dari 11 negara Asia Pasifik berpartisipasi di program Sirius (Sustainability Innovation for Regenerative & Inclusive Purpose) untuk inklusi keuangan UMKM di Asia Pasifik.
مزید پڑھ »

Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKNKarena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKNDinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
مزید پڑھ »

Bos Evergrande Dituding Manipulasi Laporan Keuangan PerusahaanBos Evergrande Dituding Manipulasi Laporan Keuangan PerusahaanBos Evergrande, Hui Ka Yan dituduh melakukan manipulasi laporan keuangan milik anak perusahaan Evergrande selama dua tahun berturut-turut.
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-02-27 09:42:55