Anggota Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC) resmi menjadi pemegang saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).
Jakarta, Beritasatu.com ), perusahaan layanan transportasi melalui konversi obligasi menjadi saham senilai US$ 31 juta. Jumlah saham yang dikonversi atas obligasi sebanyak 97.443.900 lembar saham, atau 2,64% dari total saham ASSA.
"IFC menggunakan haknya untuk mengubah obligasi konversi tersebut menjadi saham," kata Direktur Utama PT Adi Sarana Armada Tbk Prodjo Sunarjanto di Jakarta, Selasa .Pada pertengahan 2021, IFC telah menyuntikkan pinjaman melalui obligasi konversi. Obligasi itu diubah menjadi kepemilikan saham dengan total senilai US$ 31 juta kepada ASSA.
Investasi IFC pada ASSA berawal dari tujuan strategis IFC di Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan sektor logistik dan konektivitas dalam mendukung penciptaan lapangan kerja.double digit . Optimisme tersebut muncul seiring keberhasilan langkah efisiensi sehingga mendorong perbaikan operasional anak usaha logistik dan kurir ekspress Anteraja pada kuartal II 2023 dibandingkan kuartal IV 2022.
Menurut Prodjo, masing-masing bisnis pilar ASSA memiliki peluang pertumbuhan yang bagus di tahun 2023, sejalan dengan kondisi perekonomian yang membaik. Dia percaya ASSA mampu membukukan kinerja lebih baik, seiring bisnis rental yang secara konsisten terus bertumbuh. Pada bisnis ekosistem kendaraan bekas juga menunjukkanyang mengalami turnaround di tahun ini.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
IHSG Hari Ini Berpeluang Reli, Cek Rekomendasi Saham ANTM, ASSA, hingga PGASIHSG berpeluang reli pada perdagangan hari ini, Selasa, (1/8/2023). MNC Sekuritas merekomendasikan saham ANTM, ASSA, hingga PGAS pagi ini.
مزید پڑھ »
Ingin Tahu Sepeda Listrik di Berbagai Belahan Dunia, Cek Jendela Dunia BTVSepeda listrik atau yang juga dikenal dengan e-bike atau power bike adalah sepeda yang mempunyai motor listrik sebagai alat bantu geraknya.
مزید پڑھ »
Rekap Kinerja Emiten Bank Digital Semester I/2023, 2 Bank Masih RugiEmiten bank digital mencatatkan kinerja keuangan yang beragam pada paruh pertama 2023, ada yang membukukan pertumbuhan laba, tetapi ada juga yang masih rugi.
مزید پڑھ »
Layanan Makin Lengkap, Kinerja Bank Neo Commerce MeningkatSalah satu pelopor bank dengan layanan digital di Indonesia, PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) berhasil mencatatkan kinerja operasional dan bisnis yang positif di Semester I-2023. Apa yang menjadi latar belakangnya? Simak selengkapnya di sini
مزید پڑھ »
Lanjutkan Tren Pertumbuhan, Laba Bank Jago (ARTO) Naik 40%Secara kumulatif, Bank Jago berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 41 miliar di semester I-2023, meningkat 40% dibanding periode yang sama tahun lalu.
مزید پڑھ »
Pemerintah Masih Godok Aturan Hapus Buku dan Hapus Tagih KreditPEMERINTAH tengah memformulasikan hapus buku dan hapus tagih kredit di bank-bank Himpunan Milik Negara (Himbara). Sumber:
مزید پڑھ »