Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membela Presiden Rusia Vladimir Putin yang dituduh ikut campur dalam pemilihan presiden di Turki.
ADVERTISEMENT"Tuan Kemal menyerang Rusia, Tuan Putin. Jika Anda menyerang Putin, saya tidak akan setuju dengan itu," kata Erdogan.
"Hubungan kami dengan Rusia tidak kalah pentingnya dengan hubungan dengan Amerika Serikat," imbuhnya.Turki mendapat keuntungan dari potongan harga impor energi Rusia dan menolak untuk menyetujui sanksi Barat terhadap Kremlin. Jajak pendapat menunjukkan Erdogan terkunci dalam pertempuran ketat melawan saingan oposisi sekulernya.
Komentar Kilicdaroglu muncul di tengah panasnya kampanye kotor yang membuat kandidat pihak ketiga Muharrem Ince mundur pada Kamis.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Rival Erdogan Tuduh Rusia Ganggu Pemilihan Presiden Turki, Putin MembantahRival Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Kemal Kilicdaroglu, menuduh Rusia mengganggu pemilihan presiden Turki. Pemerintahan Putin pun membantah tuduhan itu.
مزید پڑھ »
Turki Laksanakan Pemilu Presiden dan Parlemen Hari Minggu, Ini Lawan Paling Berat ErdoganAda tiga kandidat yang akan bertarung dalam pemilihan jabatan presiden Turki pada hari Minggu, (14/5/2023), dengan lebih dari 60 juta pemilih
مزید پڑھ »
Sengitnya Peta Persaingan Pemilu Presiden Turki, Inilah Profil Tiga Kandidat Utama Termasuk ErdoganTiga kandidat bertarung sengit untuk kursi presiden Turki hari Minggu, (14/5/2023) memperebutkan suara dari 60 juta pemilih
مزید پڑھ »
Rusia Dituding Susupi Pemilu Turki, Ini Kata Anak Buah PutinPemerintah Rusia dituding intervensi Pemilu Turki dan mendukung Erdogan sebagai pertahan menjadi Presiden selanjutnya
مزید پڑھ »
Erdogan Bantah Putin Ikut Campur Pilpres TurkiyeKremlin dengan tegas membantan tuduhan terhadap Putin, dan Erdogan membela Presiden Rusia tersebut.
مزید پڑھ »
Erdogan: Pedagang bagel yang mengubah Turki dalam dua dekade kepemimpinannya - BBC News IndonesiaKritikus mengeluhkan Erdogan merusak pilar-pilar sekuler yang dibangun Mustafa Kemal Ataturk. Meski religius, Erdogan selalu membantah bahwa dia ingin memaksakan nilai-nilai Islam, melainkan 'mendukung hak-hak orang Turki mengekspresikan keyakinan mereka'.
مزید پڑھ »