Erdogan kembali mencalonkan diri sebagai calon Presiden Turki
Pria berusia 69 tahun itu berasal dari tradisi politik konservatif dan telah mengembangkan reputasi sebagai tokoh pemecah belah di negara yang didirikan di sepanjang garis sekuler pada 1920-an oleh Mustafa Kemal Ataturk.
Karier politik Erdogan bermula pada 1970-an di Beyoglu, distrik Istanbul yang mencakup rumah masa kecilnya di Kasimpasa, lingkungan kelas pekerja di lereng yang mengarah dari toko-toko mewah di Jalan Istiqlal ke perairan Tanduk Emas. Empat tahun kemudian dia menarik perhatian pengadilan karena membacakan puisi kontroversial. Hal ini menyebabkan dia mendapatkan hukuman penjara empat bulan karena menghasut diskriminasi agama.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Erdogan Serang AS Jelang Pilpres Turki, Tuduh Oposisi Bersekutu dengan Biden Untuk MelengserkannyaPresiden Turki, Recep Tayyip Erodgan memilih menyerang Amerika Serikat jelang pemilihan Presiden Turki.
مزید پڑھ »
Sosok Kemal Kilicdaroglu Lawan Erdogan di Pemilu Turki 2023Kemal Kilicdaroglu merupakan pria yang disebut akan menjadi lawan berat Erdogan di Pemilu Turki 2023
مزید پڑھ »
Turki Laksanakan Pemilu Presiden dan Parlemen Hari Minggu, Ini Lawan Paling Berat ErdoganAda tiga kandidat yang akan bertarung dalam pemilihan jabatan presiden Turki pada hari Minggu, (14/5/2023), dengan lebih dari 60 juta pemilih
مزید پڑھ »
Rival Erdogan Tuduh Rusia Ganggu Pemilihan Presiden Turki, Putin MembantahRival Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Kemal Kilicdaroglu, menuduh Rusia mengganggu pemilihan presiden Turki. Pemerintahan Putin pun membantah tuduhan itu.
مزید پڑھ »
Sengitnya Peta Persaingan Pemilu Presiden Turki, Inilah Profil Tiga Kandidat Utama Termasuk ErdoganTiga kandidat bertarung sengit untuk kursi presiden Turki hari Minggu, (14/5/2023) memperebutkan suara dari 60 juta pemilih
مزید پڑھ »
Hasil Pemilu Turki, Kilicdaroglu Jegal Erdogan Jadi Presiden 3 Periode?Kemal Kilicdaroglu menempel ketat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam penghitungan suara pemilihan umum Minggu (14/5/2023).
مزید پڑھ »