FIFA Komentari Ricuh FInal SEA Games Indonesia Vs Thailand

پاکستان خبریں خبریں

FIFA Komentari Ricuh FInal SEA Games Indonesia Vs Thailand
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 detiksport
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 59%

Insiden baku hantam terjadi di final SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia U-22 vs Thailand. Presiden FIFA, Gianni Infantino, turut berkomentar.

Final cabang sepakbola SEA Games 2023 mempertemukan Indonesia vs Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa . Garuda Muda menang 5-2, dalam laga yang berjalan selama 120 menit dan penuh drama itu.

Namun, wasit Matar Ali Al Hatmi asal Oman belum menyatakan laga tuntas. Alhasil, pemain dan staf Indonesia diminta jangan berselebrasi dulu sebab laga belum berakhir. Indonesia langsung mendapat gol ketiganya lewat Irfan Jauhari pada menit pertama perpanjangan waktu. Keributan kemudian pecah di pinggir lapangan. Manajer Indonesia, Sumardji, sampai kena pukul akibat insiden itu.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

detiksport /  🏆 24. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Perolehan medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2023 menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir.Perjuangan kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Phnom Penh resmi ditutup dengan tambahan satu emas dari cabang olahraga sepak bola. Dengan demikian, kontingen Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen umum perolehan medali dengan raihan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu. Peringkat Indonesia tidak mengalami perubahan dibandingkan gelaran SEA Games sebelumnya di Hanoi, Vietnam pada tahun 2021. Namun, kontingen Indonesia berhasil menambah jumlah emas dari sebelumnya 69 medali menjadi 87 medali. Perolehan emas Indonesia pada SEA Games 2023 pun menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Raihan medali emas Indonesia tertinggi sebelumnya didapat pada SEA Games 2019 Filipina, yakni sebanyak 72 medali. Namun, saat itu Indonesia hanya mampu menempati peringkat keempat klasemen umum perolehan medali. Di sisi lain, Indonesia telah lama tidak berhasil menjadi juara umum SEA Games. Terakhir kali Indonesia menjadi juara umum adalah saat menjadi tuan rumah, yakni pada SEA Games 2011 Jakarta dan Palembang, dengan raihan 182 emas, 151 perak, dan 143 perunggu. Patut digarisbawahi bahwa kesuksesan saat itu menjadi juara tidak terlepas dari faktor keuntungan sebagai tuan rumah, yang dapat menentukan cabang olahraga yang akan diperlombakan. Keberhasilan di SEA Games 2011 menjadi satu-satunya catatan juara umum SEA Games di era Reformasi. Selama era Reformasi, capaian tertinggi Indonesia adalah menempati peringkat ketiga, dan yang terburuk ialah peringkat kelima. Sedangkan di era Orde Baru, kontingen Indonesia berhasil sembilan kali menjadi juara umum, dan pencapaian terburuk hanyalah peringkat kedua.
مزید پڑھ »

Rekam Jejak Perolehan Medali Indonesia di SEA GamesPerjuangan kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Phnom Penh resmi ditutup dengan tambahan satu emas dari cabang olahraga sepak bola. Dengan demikian, kontingen Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen umum perolehan medali dengan raihan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu. Peringkat Indonesia tidak mengalami perubahan dibandingkan gelaran SEA Games sebelumnya di Hanoi, Vietnam pada tahun 2021. Namun, kontingen Indonesia berhasil menambah jumlah emas dari sebelumnya 69 medali menjadi 87 medali. Perolehan emas Indonesia pada SEA Games 2023 pun menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Raihan medali emas Indonesia tertinggi sebelumnya didapat pada SEA Games 2019 Filipina, yakni sebanyak 72 medali. Namun, saat itu Indonesia hanya mampu menempati peringkat keempat klasemen umum perolehan medali. Di sisi lain, Indonesia telah lama tidak berhasil menjadi juara umum SEA Games. Terakhir kali Indonesia menjadi juara umum adalah saat menjadi tuan rumah, yakni pada SEA Games 2011 Jakarta dan Palembang, dengan raihan 182 emas, 151 perak, dan 143 perunggu. Patut digarisbawahi bahwa kesuksesan saat itu menjadi juara tidak terlepas dari faktor keuntungan sebagai tuan rumah, yang dapat menentukan cabang olahraga yang akan diperlombakan. Keberhasilan di SEA Games 2011 menjadi satu-satunya catatan juara umum SEA Games di era Reformasi. Selama era Reformasi, capaian tertinggi Indonesia adalah menempati peringkat ketiga, dan yang terburuk ialah peringkat kelima. Sedangkan di era Orde Baru, kontingen Indonesia berhasil sembilan kali menjadi juara umum, dan pencapaian terburuk hanyalah peringkat kedua. 
مزید پڑھ »

Presiden FIFA Soal Baku Hantam di Final SEA Games: Sangat Negatif dan DisayangkanPresiden FIFA Soal Baku Hantam di Final SEA Games: Sangat Negatif dan Disayangkan'Gambar-gambar dari final SEA Games mengirim pesan yang sangat negatif, citra negatif dalam sepak bola,' tutur Infantino.
مزید پڑھ »

Cinta Nayomi jadikan medali SEA Games ajang belajar untuk Asian GamesCinta Nayomi jadikan medali SEA Games ajang belajar untuk Asian GamesAtlet Traditional Boat Race (TBR) putri Indonesia Cinta Priendtisca Nayomi menjadikan perolehan dua medali perunggu yang ia dapat di SEA Games 2023 Kamboja ...
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-03-18 22:35:59