Indonesia tetap akan melanjutkan program hilirisasi mineral meski banyak 'serangan' pihak asing
Jakarta, CNBC Indonesia -
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral buka suara perihal banyaknya desakan asing atas dihapusnya program hilirisasi pertambangan di dalam negeri. Yang terbaru adalah permintaan dari Dana Moneter International . Meskipun banyak 'serangan', pemerintah akan terus melanjutkan proyek yang menjadi kebanggaan Presiden RI Joko Widodo itu
Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Muhammad Wafid mengatakan bahwa pihaknya akan fokus pada arahan Presiden Jokowi yang mau Indonesia terus melakukan program pemrosesan dan pemurnian mineral mentah dalam negeri agar mendapatkan nilai tambah.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Rusia Klaim Gagalkan Serangan Drone Pengebom Ukraina ke Moskow, Tuding Barat Ada di Balik SeranganKementerian Pertahanan Rusia mengatakan empat dari lima drone berhasil ditembak jatuh di pinggiran Moskow, sementara satu drone lainnya dilumpuhkan
مزید پڑھ »
Israel Luncurkan Serangan Udara ke Jalur Gaza, Klaim sebagai Serangan BalasanIsrael meluncurkan serangan udara ke Jalur Gaza, dan mengklaim sebagai serangan balasan.
مزید پڑھ »
Sejarah Mencatat Serangan Israel Terbesar Sejak 2 Dekade di Tepi BaratSerangan Israel ke warga Jenin di Tepi Barat, Palestina, tercatat sebagai serangan terbesar dalam 20 tahun terakhir ini. Serangan ini tercatat dalam sejarah.
مزید پڑھ »
Top! Redenominasi Bisa Bikin Rupiah Pede Lawan Dolar ASRedenominasi bisa bawa rupiah lebih perkasa terhadap dolar, percaya gak?
مزید پڑھ »
Kenapa Janji Rp 300 Triliun Biden ke RI Gak Turun-Turun?Kementerian ESDM membeberkan alasan pendanaan US$ 20 miliar dari Just Energy Transition Program (JETP) belum juga dicairkan.
مزید پڑھ »
Gerindra Soal Cawapres Prabowo Subianto: Gak Perlu Ada DeadlineKetua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai pengumuman cawapres untuk Prabowo Subianto tidak perlu ada tenggat waktu, di Gedung DPR, Senin (3/7/2023).
مزید پڑھ »