Bea Cukai berhasil selamatkan kerugian negara Rp1,07 usai berburu rokok ilegal
, salah satunya di wilayah Jawa Tengah. Kali ini penindakan berhasil dilakukan di dua wilayah, masing-masing di Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Banyumas.
"Kali ini kami berhasil menindak jutaan batang rokok ilegal di Jawa Tengah," ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar dalam pernyataannya, dikutip Kamis .Bea Cukai Magelang, pada Senin , berhasil melakukan penindakan terhadap truk bermuatan rokok ilegal di Jalan Daendels, Jogoboyo, Purwodadi, Purworejo. Truk tersebut mengangkut sebanyak 1.268.
"Jadi rokok ilegal berbagai merek tersebut dututupi helm reject sebagai kamuflase. Selain rokok ilegal, Bea Cukai juga mengamankan sarana pengangkut dan terperiksa DW dan MWB ke Kantor Bea Cukai Magelang untuk dilakukan penelitian lebih lanjut," ucap Encep.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Bea Cukai Dukung KPK Usut Kasus Ekspor Nikel Ilegal ke ChinaDirektorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mendukung langkah Komisi Pemberantan Korupsi (KPK) untuk mengusut kasus dugaan ekspor ore nikel ilegal ke China.
مزید پڑھ »
KPK Masih Cari Dugaan Pidana Mantan Kepala Bea Cukai YogyakartaEko pernah viral karena pamer kekayaan di media sosial. Dia sudah dipanggil KPK pada 7 Maret 2023. Saat itu, Eko berdalih ada orang yang sengaja menyebarkan videonya.
مزید پڑھ »
KPK Klarifikasi ke Bea Cukai Soal Dugaan Ekspor Nikel Ilegal 5,3 Juta TonMenurut KPK, kode HS perlu dipastikan untuk menentukan apakah kegiatan ekspor ini benar ilegal atau hanya perbedaan pencatatan administrasi.
مزید پڑھ »
Rudal Rusia Gempur Blok Apartemen di Lviv Ukraina, Tiga Orang TewasRudal Rusia menyerang apartemen di Kota Lviv, Ukraina barat. Agresi itu menewaskan sedikitnya tiga orang.
مزید پڑھ »
Perusahaan Menara Afiliasi Sandiaga Uno TBIG Tawarkan Obligasi Rp1,5 TriliunEmiten menara Tower Bersama Infrastructure (TBIG) afiliasi Sandiaga Uno menawarkan obligasi berkelanjutan VI tahap I sebesar Rp1,5 triliun.
مزید پڑھ »