Google, Meta, Microsoft, Twitter, Alibaba hingga TikTok sedang was-was digempur aturan baru. Seperti apa?
Raksasa teknologi seperti Google, Meta, Microsoft, Twitter, Alibaba hingga TikTok sedang was-was digempur oleh penerapan aturan baru bernama Undang-Undang Layanan Digital . Aturan ini dikeluarkan oleh Uni Eropa dan hanya akan berlaku di wilayahnya., Jumat , aturan baru tersebut meminta raksasa teknologi untuk melakukan manajemen resiko, audit mandiri, mematuhi etika bisnis eksternal, serta membagikan data ke otoritas berwajib jika diperlakukan.
Untuk saat ini, setidaknya sudah ada 19 layanan dari berbagai raksasa teknologi ini untuk segera memenuhi aturan tersebut. Di antara seperti Google Maps, Google Play, Google Search, Google Shopping dan YouTube milik Alphabet.Selain itu ada juga Facebook dan Instagram Meta, Marketplace Amazon, App Store Apple, LinkedIn dan Bing milik Microsoft,booking.com, Pinterest, Wikipedia, TikTok, Twitter, Zalando, AliExpress, dan Snapchat.
Adapun dari 19 layanan di atas, Thierry mengaku pengawasan paling banyak dilakukan terhadap Facebook, Twitter dan TikTok. Ketiga layanan tersebut sekarang ini benar-benar ada di jangkauan radar pemantauan Uni Eropa.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Kinerja Microsoft Cemerlang, Wall Street Ikut TerbangTiga bursa Amerika Serikat (AS) kompak menguat
مزید پڑھ »
Kinerja Microsoft Bikin Kaget Analis, Berkat ChatGPT?Saham Microsoft melesat 17% pada dalam dua hari terakhir,
مزید پڑھ »
Bos Meta Genjot Metaverse Malah Rugi Terus, Awal Tahun Boncos Rp 59 TCEO Meta Mark Zuckerberg terus merugi dari investasi pembangunan metaverse-nya. Padahal sejauh ini ia sudah memotong biaya kebutuhan divisi lain di perusahaan.
مزید پڑھ »
Penjualan Induk Facebook (Meta) di Kuartal I/2023 Naik Usai Turun Tiga Kuartal Berturut-turutInduk Facebook, Meta Platforms. Inc. (META) catat kenaikan penjualan pada kuartal I/2023 setelah pada 3 kuartal sebelumnya selalu membukukan penurunan.
مزید پڑھ »
Akuisisi Activision Blizzard Senilai Rp 986 Triliun oleh Microsoft Terganjal Restu InggrisInggris menilai, jika akuisisi ini rampung maka Microsoft akan terlalu kuat di pasar cloud gaming.
مزید پڑھ »